Lalu pun menyebut sejumlah kendala yang berkemungkinan merintangi proses evakuasi. Ia menyebut masih banyak gempa susulan besar yang terjadi.
Selain itu, akses masuk ke Gaziantep dan Kahramanmaras juga berkemungkinan terkendala karena besarnya skala bencana ini.
"Masih akan ada gempa-gempa susulan, sehingga proses evakuasi ini harus dilakukan benar-benar sangat hati-hati, karena banyak gedung-gedung tinggi,” katanya.
Cuaca ekstrem pun disebutnya dapat menjadi hambatan. Pasalnya, Turki sedang menghadapi cuaca dingin.
Lalu menyebut, saat dia menyampaikan informasi, suhu di Ankara mencapai -4 derajat Celsius dengan hujan salju lebat.
Lalu mengungkapkan, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa WNI dalam gempa Turki. Ia mengaku pihak KBRI Ankara terus mengidentifikasi WNI yang butuh bantuan.
Sementara itu, WNI yang terdampak tetapi tidak menjadi korban luka, akan diserahkan penanganannya kepada otoritas setempat.
Hingga berita ini diturunkan, korban jiwa akibat gempa besar yang mengguncang Turki dan Suriah mencapai lebih dari 2.300 orang.
Turki mencatat lebih dari 1.500 korban jiwa, sedangkan Suriah mencatat lebih dari 840 korban jiwa baik di wilayah pemerintah maupun pemberontak.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Turki, KBRI Ankara Buka Hotline untuk Informasi Keadaan WNI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.