Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga menyatakan bahwa keputusan AS dan negara-negara Barat itu telah menunjukkan keterlibatan langsung mereka dalam konflik di Ukraina.
Baca Juga: Jelang Setahun Invasi ke Ukraina, Rusia Latihan Militer Gabungan dengan China dan Afsel, AS Tegang!
Moskow telah berulang kali memperingatkan AS dan para sekutunya bahwa pengiriman bantuan militer ke Kiev akan memperpanjang konflik di Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan negara-negara anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang "bermain api" dengan memasok senjata ke Kiev, dan setiap arak-arakan militer ke Ukraina akan menjadi target sasaran bagi Rusia.
Selain robot tank Marker, Rusia juga memiliki robot tank Uran-9, tank robot berteknologi tinggi yang dilengkapi senjata paling canggih, termasuk meriam 30 milimeter, senapan mesin, peluru kendali permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara.
Dan yang terpenting, robot tank itu bekerja dari jarak jauh.
Menggunakan konsol khusus, operator dapat mengendalikannya pada jarak 1,8 mil. Uran-9 secara mandiri mengatasi rintangan, menemukan target, dan menggunakan senjata dalam kondisi pertempuran.
Baca Juga: Tank Leopard Dikirim ke Ukraina, Rusia Murka: Jerman Lagi-Lagi Tebar Kematian di Front Timur
Sumber : Kompas TV/Sputnik
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.