Kepala Staf Angkatan Laut KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan, sebuah kapal perang, pesawat patroli maritim, dan pesawat nirawak telah dikerahkan untuk memantau kapal penjaga pantai China.
“Kapal China itu sejauh ini tidak melakukan aktivitas yang mencurigakan. Namun kami tetap perlu memantau karena mereka sudah cukup lama berlayar di ZEE,” ujar Ali seperti dikutip Antara.
Sebelumnya pada Senin (16/1), Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali menyampaikan, TNI AL menyiapkan tiga atau empat unit Kapal Perang Republik Indonesia untuk menjaga perairan Natuna.
Kata Muhammad Ali, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai penjagaan Natuna.
Ali menuturkan, tidak hanya kapal China saja yang berlalu-lalang di Natuna. Ia menyebut terdapat kapal-kapal nelayan dan Penjaga Pantai Vietnam di sana.
Lebih lanjut, Ali menyatakan bahwa pergerakan kapal-kapal tersebut dibolehkan hukum internasional.
"Unsur-unsur kita hanya sebagai preventif. Kita sekarang berkoordinasi dengan unsur-unsur maritim lainnya seperti Bakamla, kemudian KKP; menyiapkan minimal ada tiga atau empat KRI di Natuna," kata Muhammad Ali, Senin (16/1).
Selain sejumlah kapal perang, Muhammad Ali juga mengaku pihaknya akan menambah satu pesawat patroli untuk mengawasi perairan Natuna.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.