MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Hakim Federal Meksiko memutuskan menunda ekstradisi anak pemimpin kartel narkoba Sinaloa Joaquin “El Chapo” ke Amerika Serikat (AS).
Anak El Chapo, Ovidio Guzman ditangkap pihak berwenang Meksiko, Kamis (5/1/2023).
Ia pun akan diekstradisi ke AS, yang memasukkannya ke dalam daftar buronan.
Namun, perang antara kartel Sinaloa dan militer Meksiko terjadi menyusul penahanan Ovidio.
Baca Juga: Kartel Narkoba Sinaloa Melawan usai Anak El Chapo Ditangkap, Pesawat Penumpang Ditembaki, 29 Tewas
Akibat pertempuran itu, dilaporkan 29 orang tewas di wilayah utara Meksiko.
Dikutip dari CNN, hal itu membuat hakim federal Meksiko memutuskan menunda ekstradisi Ovido pada Jumat (6/1/2023).
Hakim federal lainnya kemudian memerintahkan Guzman untuk tinggal dalam penahanan preventif selama 60 hari.
Langkah itu dilakukan untuk tujuan ekstradisi setelah sidang di penjara federal dengan keamanan maksimum Altiplano, tempat ia ditahan.
Uniknya, penjara itu tempat El Chapo sempat melarikan diri pada 11 Juli 2015, meski kemudian berhasil ditangkap lagi dan disidangkan di AS.
Ovidio Guzman sendiri sebelumnya sempat ditahan otoritas federal pada 2019, namun kemudian dilepas atas perintah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk menghindari pertumpahan darah.
Penangkapan Ovidio Guzman pada Kamis lalu di Culiacan, membuat kekerasan menjamur ke seluruh kota tersebut.
Pihak otoritas meminta warga untuk mencari perlindungan karena pertempuran terjadi di beberapa area.
Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval mengatakan, penangkapan Ovidio merupakan hasil dari operasi jangka panjang yang melibatkan 200 pasukan khusus.
Dari 29 orang yang dilaporkan tewas dalam perang itu, setidaknya 19 orang dilaporkan sebagai anggota kartel.
Baca Juga: Wisatawan Kanada Terjebak Perang Kartel Sinaloa dan Militer Meksiko, Busnya Dibakar
Sementara, 10 korban tewas sisanya adalah personel militer.
Tidak dilaporkan adanya warga sipil yang tewas atau cedera.
Presiden Obrador pada Jumat mengungkapkan bahwa Culiacan saat ini sudah lebih tenang, dan jalanan tengah dibersihkan.
Negara bagian Sinaloa, tempat Kota Culiacan berada adalah rumah dari kartel Sinaloa, yang merupakan organisasi perdagangan narkoba terkuat, yang dipimpin oleh El Chapo.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.