Ledakan terus terdengar setelah itu, tanpa ada laporan kerusakan segera, seperti dikutip Straits Times dari seorang warga Kiev.
Baca Juga: Janji Menteri Pertahanan Rusia di Tahun Baru: Kemenangan Rusia di Ukraina Tak Terhindarkan
Ada juga laporan tidak resmi tentang ledakan di wilayah selatan Kherson dan wilayah Zhytomyr utara.
Serangan itu menyusul rentetan lebih dari 20 rudal jelajah yang ditembakkan ke sasaran di seluruh Ukraina pada Sabtu dalam apa yang oleh ombudsman hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets disebut sebagai "Teror Malam Tahun Baru".
Pejabat kota dan wilayah Kiev mengatakan lewat Telegram, sistem pertahanan udara berfungsi. Oleksiy Kuleba, gubernur wilayah Kiev, mengatakan wilayah itu diserang oleh drone. Tidak segera diketahui apakah ada target yang terkena.
Serangan pada Sabtu menewaskan sedikitnya satu orang di Kiev dan melukai belasan orang. Serangan itu menyusul banyak pengeboman selama beberapa bulan terakhir, yang terutama diarahkan Rusia pada infrastruktur energi dan air Ukraina.
Serangan terbaru merusak infrastruktur di Sumy, di timur laut negara itu, Khmelnytskyi di barat dan Zaporizhzhia dan Kherson di tenggara dan selatan, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Biarkan hari tenang," kata Valentyn Reznichenko, gubernur wilayah Dnipropetrovsk pada Minggu pagi, setelah melaporkan penembakan hebat terhadap beberapa komunitas di daerah itu dalam semalam, yang melukai satu orang.
Baca Juga: Rusia Bantah Tuduhan Hendak Lenyapkan Negara Ukraina: Barat Coba Merepresentasikan Kami Seperti Itu
Secara terpisah, Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Rusia selatan Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina, mengatakan pengeboman di wilayah Belgorod Rusia semalam di pinggiran kota Shebekino merusak rumah tetapi tidak ada korban jiwa.
Media Rusia juga melaporkan beberapa serangan Ukraina di wilayah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai Moskow, dengan pejabat setempat mengatakan, setidaknya sembilan orang terluka.
Kantor berita negara Rusia, RIA Novosti, mengutip seorang dokter setempat melaporkan, enam orang tewas ketika sebuah rumah sakit di Donetsk diserang pada Sabtu.
Tidak ada tanggapan terkait informasi tersebut dari Kiev, yang hampir tidak pernah secara terbuka mengeklaim bertanggung jawab atas serangan apa pun di dalam Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina.
Ukraina tidak pernah secara terbuka mengeklaim bertanggung jawab atas serangan apa pun di dalam Rusia. Tetapi menyebutnya sebagai "karma" atas invasi Rusia yang diluncurkan pada 24 Februari tahun lalu.
Pasukan Rusia terlibat selama berbulan-bulan dalam pertempuran sengit di timur dan selatan Ukraina, mencoba untuk mempertahankan tanah yang diproklamirkan Moskow sebagai bagian dari wilayah Rusia pada September yang membentuk wilayah industri Donbas Ukraina yang lebih luas.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.