Kompas TV internasional kompas dunia

Arab Saudi Umumkan Sita 30 Ton Khat, Daun Memabukkan yang Tergolong Narkotika Ringan

Kompas.tv - 29 Desember 2022, 02:45 WIB
arab-saudi-umumkan-sita-30-ton-khat-daun-memabukkan-yang-tergolong-narkotika-ringan
Arab Saudi hari Rabu, (29/12/2022) mengumumkan bulan ini mereka menyita hampir 30 ton daun khat yang masuk kategori narkotika ringan, sebagai bagian dari tindakan keras narkoba yang lebih besar oleh kerajaan kaya minyak itu. (Sumber: France24)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

RIYADH, KOMPAS.TVArab Saudi mengumumkan mereka menyita hampir 30 ton daun khat yang masuk kategori narkotika ringan selama bulan ini, Rabu (28/12/2022). Penyitaan itu merupakan bagian dari tindakan keras narkoba yang lebih besar oleh kerajaan kaya minyak itu.

Melansir laporan France24, Kamis (29/12), khat atau qat adalah daun yang dimasukkan ke dalam pipi dan dikunyah perlahan-lahan, melepaskan bahan kimia yang mirip dengan amfetamin dan membuat yang mengonsumsinya sedikit mabuk.

Khat sangat populer di negara-negara Yaman dan Tanduk Afrika seperti Ethiopia dan Somalia.

Otoritas perbatasan Saudi menyita 29,2 ton khat dekat perbatasan dengan Yaman, serta di utara, dekat Yordania, menurut kantor berita resmi Saudi Press Agency, Rabu.

Pengiriman itu disita antara 3 hingga 24 Desember, menurut SPA.

Lebih dari 360 penyelundup ditangkap, kebanyakan dari mereka orang Yaman, tetapi juga beberapa orang Etiopia dan Saudi.

Yaman, yang terperosok dalam perang saudara sejak 2014 dan lama menjadi negara termiskin di Semenanjung Arab, adalah produsen sekaligus konsumen utama khat, yang dilarang di beberapa negara tetapi telah menjadi bagian dari struktur sosial Yaman selama ribuan tahun.

Baca Juga: Dunia Termasuk Arab Saudi dan Qatar Desak Taliban Batalkan Larangan Perempuan Afghanistan Berkuliah

Arab Saudi hari Rabu (28/12/2022) mengumumkan bulan ini mereka menyita hampir 30 ton daun khat yang masuk kategori narkotika ringan, sebagai bagian dari tindakan keras narkoba yang lebih besar oleh kerajaan kaya minyak itu. (Sumber: The New Arab)

Negara ini pernah terkenal dengan industri kopinya, tetapi keuntungan khat melampaui kopi sehingga menyebar ke lahan pertanian lainnya termasuk Ethiopia dan Kenya.

Arab Saudi juga merupakan pasar utama untuk amfetamin adiktif yang disebut captagon.

Khat atau qat mengandung alkaloid cathinone, stimulan yang konon menyebabkan kegembiraan, kehilangan nafsu makan, dan euforia.

Di antara masyarakat dari daerah asli tumbuhan tersebut, mengunyah khat memiliki sejarah sebagai kebiasaan sosial sejak ribuan tahun yang lalu, serupa dengan penggunaan daun koka di Amerika Selatan dan pinang di Asia.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengklasifikasikannya pada tahun 1980 sebagai penyalahgunaan obat yang dapat menghasilkan ketergantungan psikologis, meskipun WHO tidak menganggap kecanduan khat sebagai masalah serius.

Legalitas khat berbeda-beda di setiap wilayah. Di banyak negara, khat mungkin bukan zat yang dikontrol secara khusus, tetapi mungkin ilegal berdasarkan undang-undang yang lebih umum.

Ini adalah zat yang dikontrol secara khusus di beberapa negara termasuk Kanada, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: AS Deg-degan Gara-Gara Putra Mahkota Arab Saudi Pertemukan Pemimpin Teluk Arab dengan Xi Jinping

Arab Saudi hari Rabu, (29/12/2022) mengumumkan bulan ini mereka menyita hampir 30 ton daun khat yang masuk kategori narkotika ringan, sebagai bagian dari tindakan keras narkoba yang lebih besar oleh kerajaan kaya minyak itu (Sumber: 24newshd TV)

Sebaliknya, produksi, penjualan, dan konsumsi khat terbilang legal di negara-negara yang menggunakan budaya tradisional tersebut, termasuk Djibouti, Kenya, Uganda, Ethiopia, Somalia, Sudan, dan Yaman.

Di Israel, yang menampung populasi Yahudi Yaman, hanya konsumsi daun tanaman dalam keadaan alami yang diizinkan.

Tunas dan daun tanaman khat (Catha edulis) dikunyah untuk efek stimulan dan euforia dan secara tradisional telah digunakan untuk tujuan pengobatan serta rekreasi. Khat mengandung cathinone dan cathine, yaitu bahan kimia yang menghasilkan efek stimulan.

Seperti apa bentuknya? Daun dan pucuk tanaman khat, segar atau kering. Mereka punya aroma yang lembut dan rasa yang sedikit manis.

Bagaimana ini digunakan? Daun dan pucuk khat bisa dikunyah segar, tetapi bisa juga diawetkan dengan membungkus khat yang baru dipetik dengan daun pisang lalu dikeringkan.

Efek khat? Tidak ada tingkat penggunaan obat yang aman. Penggunaan obat apa pun selalu membawa beberapa risiko. Penting untuk berhati-hati saat mengonsumsi obat jenis apa pun.

Toleransi dan ketergantungan? Orang yang secara teratur menggunakan khat dapat menjadi tergantung secara psikologis pada obat tersebut. Mereka mungkin merasa membutuhkan khat untuk melakukan aktivitas normal seperti bekerja, belajar dan bersosialisasi, atau hanya untuk melewati hari.


 

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/France24/Australian Alcohol and Drug Foundation

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x