Baca Juga: Tok! Jokowi Larang Ekspor Bijih Bauksit Mulai Juni 2023
China mengimpor 17,8 juta ton bauksit dari Indonesia pada 2021, dan 17,98 juta ton dalam 11 bulan pertama 2022, atau sekitar 15,6 persen dari total impornya, menurut data bea cukai.
Organisasi Perdagangan Dunia WTO bulan November memenangkan Uni Eropa dalam sengketa ekspor bijih nikel yang diajukan Indonesia.
Pada Rabu (21/12), Jokowi meyakini larangan ekspor Indonesia berikutnya juga akan menghadapi tuntutan hukum. Tetapi, ia menambahkan, dia tidak akan goyah walau sedikit pun.
Jokowi menyebut ingin memperluas larangan ekspor untuk mencakup timah, bauksit, emas, tembaga, dan minyak sawit.
“Pemerintah akan tetap konsisten melakukan hilirisasi agar nilai tambah dapat dinikmati di dalam negeri untuk pembangunan negara dan kesejahteraan masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja.
China adalah importir terbesar bauksit Indonesia sampai Jakarta memperkenalkan larangan ekspor mineral pada tahun 2014, yang dicabut pada tahun 2017.
Baca Juga: Jokowi: Apapun Putusan WTO, Stop Ekspor Bahan Mentah Bauksit Tetap Lanjut
Menurut Wen Xianjun, mantan kepala departemen aluminium di Asosiasi Industri Logam Nonferrous China, larangan Indonesia tahun 2014 mendorong China untuk meningkatkan upayanya mengembangkan sumber daya aluminium di Afrika.
"Dibandingkan dulu, impor bauksit China lebih beragam sekarang," kata Wen.
Pengumuman oleh Indonesia diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap harga, seperti laporan Channel News Asia, Rabu (21/12).
Kontrak berjangka aluminium tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,6 persen menjadi $2.386,50 per ton pada pukul 05.30 GMT, sedangkan kontrak aluminium yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik 0,2 persen menjadi 18.595 yuan per ton.
“Itu tidak akan menyebabkan hambatan pasokan besar karena Indonesia sekarang hanya menyumbang bagian yang relatif kecil dari pasokan China, Guinea dan Australia akan segera mengganti volume yang hilang (setelah larangan),” seorang pedagang aluminium di sebuah rumah perdagangan besar di kata Cina.
Indonesia punya empat fasilitas pemrosesan bauksit dengan kapasitas produksi alumina 4,3 juta ton, sementara lebih banyak lagi sedang dibangun dengan kapasitas kolektif hampir 5 juta ton, kata Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Cadangan bauksit Indonesia cukup untuk produksi hingga 100 tahun, ujar Airlangga.
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Channel News Asia/Sekretariat Presiden
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.