Sejak September, Alidoosti terang-terangan mengungkapkan solidaritasnya kepada pengunjuk rasa setidaknya dalam tiga postingan di Instagram. Akunnya, yang memiliki sekitar 8 juta pengikut, kini diblokir.
Pekan lalu, Iran mengeksekusi tahanan kedua, Majidreza Rahnavard, sehubungan dengan protes tersebut.
Tubuh Rahnavard dibiarkan tergantung di derek konstruksi sebagai peringatan mengerikan bagi orang lain. Otoritas Iran menuduh Rahnavard menikam dua anggota pasukan paramiliternya.
Baik Shekari dan Rahnavard dieksekusi kurang dari sebulan setelah mereka didakwa, menggarisbawahi kecepatan di mana Iran sekarang melaksanakan hukuman mati yang dijatuhkan atas dugaan kejahatan terkait demonstrasi.
Aktivis mengatakan setidaknya 12 orang dijatuhi hukuman mati dalam sidang tertutup. Iran adalah salah satu algojo top dunia.
Baca Juga: 363 Jurnalis Dipenjara sepanjang 2022, Terbanyak di Iran, China dan Myanmar
Sebelumnya, Iran diguncang protes sejak kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September, yang meninggal setelah ditahan oleh polisi moral.
Protes sejak itu berubah menjadi salah satu tantangan paling serius terhadap teokrasi Iran yang berkuasa sejak Revolusi Islam iran tahun 1979.
Alidoosti sebelumnya mengkritik pemerintah Iran dan kepolisiannya sebelum protes tahun ini.
Pada Juni 2020, dia dijatuhi hukuman penjara lima bulan yang ditangguhkan setelah dia mengkritik polisi di Twitter pada tahun 2018 karena menyerang seorang wanita yang melepas jilbabnya.
Setidaknya 495 orang tewas dalam demonstrasi di tengah tindakan keras keamanan, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah kelompok yang telah memantau protes sejak dimulai.
Lebih dari 18.200 orang telah ditahan oleh pihak berwenang. Film terkenal lainnya yang pernah dibintangi Alidoosti antara lain 'The Beautiful City' dan 'About Elly'.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.