Mereka mengatakan Lee sempat diinterogasi sebelum kemudian ditembak mati di pantai beberapa jam kemudian.
Korea Selatan mengatakan tentara Korea Utara membakar jasadnya di laut.
Eks Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengungkapkan Lee terbunuh karena berusaha membelot.
Namun, pernyataan itu dibantah Presiden Yoon Suk-yeol yang baru saja menjadi pemimpin Korea Selatan.
Yoon menegaskan mantan Presiden Moon dan pembantunya tak hanya membiarkan Lee mati, tetapi juga membunuh kehormatannya dengan mengklaim pembelotannya sambil menginjak apa yang disebutnya kulit telur di sekitar rezim Kim Jong-un.
Penyelidikan sebelumnya oleh Dewan Audit dan Inspesi Korea Selatan menemukan bahwa pemerintahan Moon tak melakukan upaya berarti untuk menyelamatkan Lee, setelah mengetahui ia hanyut di perairan dekat perbatasan Korea.
Keluarga Lee juga menuduh pemerintahan Moon tak melakukan hal yang cukup untuk menyelamatkan nyawanya.
Baca Juga: RKUHP Bisa Penjarakan Pelaku Seks di Luar Nikah, Indonesia Disorot Media Asing
Sedangkan Suh diduga memerintahkan laporan intelijen terkait pembunuhan Lee dihancurkan.
Ia juga diduga memerintahkan untuk melakukan manipulasi bukti untuk mendukung klaim pembelotan.
Suh menuduh pemerintahan saat ini melakukan pembalasan politik.
Sementara itu, Moon menuduh pemerintah saat ini membuat klaim yang tak berdasar.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.