Kontroversial! Kebanyakan Nonton TV, Seorang Anak di China Dihukum Bergadang untuk Lakukan Ini

HUNAN, KOMPAS.TV - Pasangan orang tua di China memicu kontroversi karena memberikan hukuman kontroversial ke anak mereka yang kebanyakan menonton TV.

Hukuman itu adalah memaksa sang anak untuk bergadang menonton TV lebih banyak lagi.

Insiden tersebut terjadi ketika orang tua yang berasal dari Hunan tersebut dilaporkan menyuruh putranya yang berusia 8 tahun untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Mereka juga menyuruhnya untuk tidur pada pukul 8.30 malam.

Baca Juga: Luar Biasa! Bocah Inggris 11 Tahun Ini Mampu Kalahkan Kecerdasan Albert Einstein dan Stephen Hawking

Pasangan orang tua itu sendiri kemudian pergi keluar rumah untuk suatu urusan.

Tetapi saat kembali pada larut malam, mereka menemukan anak mereka masih bangun dan duduk di sofa sambil menonton TV meski waktu tidurnya sudah lewat.

Mereka juga mengetahui bahwa anak itu tak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Orang tua tersebut kemudian memberikan pelajaran kepada sang anak dengan hukuman.

Dikutip dari Oddity Central, berdasarkan rekaman CCTV di rumah mereka, insiden tersebut terjadi pada 11 November malam.

Ketika orang tuanya pulang, bocah tersebut terlihat langsung memasuki kamar tidur.

Tetapi setelah memeriksa TV dan buku catatannya, pasangan itu menyadari apa yang terjadi dan membawanya kembali ke ruang keluarga.

Namun, alih-alih menyuruhnya kembali ke kamar dan memberikan hukuman kepadanya pada keesokan hari, orang tua anak itu kemudian menyalakan TV.

Mereka juga menyuruhnya bergadang untuk menonton program favoritnya.

Meski awalnya menikmati, tetapi beberapa jam kemudian, anak itu kesulitan untuk tetap terjaga.

Rekaman tersebut kemudian viral di media sosial, dan orang tuanya menuai kritikan.

Beberapa mengatakan, cara menghukum seperti itu merupakan penganiayaan.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Legawa, Selamati Rivalnya Anwar Ibrahim yang Jadi PM Baru Malaysia

Rekaman itu memperlihatkan anak itu berusaha kembali ke kamarnya, namun sang ibu mengembalikannya ke ruang tengah dan menyuruhnya menonton TV.

Sekitar pukul 2 pagi, ia menangis dan meminta orang tuanya agar diizinkan tidur, tapi tak berhasil.

Lebih dari sekali, anak itu terlihat tertidur di sofa hanya untuk dibangunkan oleh ibu atau ayahnya, dan dipaksa untuk menonton TV.

Berdasarkan catatan waktu di CCTV, bocah itu baru diperbolehkan tidur pada sekitar pukul 5 pagi.