Demonstrasi sendiri bermula sebagai protes atas tewasnya Mahisa Amini saat ditahan oleh polisi moral Iran di Teheran.
Perempuan 22 tahun itu sebelumnya ditahan karena melanggar aturan wajib jilbab, di mana ia tak menggunakannya saat berjalan di luar rumah.
Sejumlah laporan mengungkapkan polisi telah memukulinya dengan pentungan dan menjedotkan kepalanya ke kendaraan.
Tetapi pihak kepolisian membantah ia telah diperlakukan salah dan menegaskan Amini mengalami serangan jantung.
Demonstrasi sendiri kemudian merebak hingga kota-kota lain di Iran, dan berujung sebagai demonstrasi anti-pemerintah.
Otoritas Iran sendiri menanggapi demonstrasi itu dengan tindakan represif dan menyebabkan sejumlah orang tewas.
Baca Juga: Salahkan Asing atas Kerusuhan Massal, Iran Ancam Luncurkan Serbuan Militer ke Irak
Menurut aktivis Hak Asasi Manusia sekitar 400 demonstran telah terbunuh.
Sedangkan 16.800 lainnya ditangkap oleh pasukan keamanan Iran.
Selain itu sekitar lima demonstran telah dijatuhi hukuman mati kaena konseksinya atas unjuk rasa tersebut.
Pemimpin Iran pun menyebutkan bahwa demonstrasi ini adalah kerusuhan yang diorkestrai oleh negara asing yang merupakan musuh.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.