Raja Charles III dan Permaisuri Dilempar Telur, Pelakunya Sosok Tak Terduga

YORK, KOMPAS.TV - Raja Inggris, Charles III dan Permaisuri Camilla dilempar telur pada hari kedua saat pejabat kerajaan mengunjungi York.

Pada saat kunjungan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, banyak demonstran berkumpul di Micklegate Bar, sebuah pintu masuk kerajaan tradisional ke kota, untuk menyambut pasangan kerajaan itu, Rabu (9/10/2022).

Tiba-tiba saja Raja Charles dilempari sejumlah telur oleh seseorang dari arah demonstran.

Setelah pelemparan tersebut, seorang pria ditangkap oleh kepolisian.

Baca Juga: Dilantik Raja Charles III, Mantan Menkeu Rishi Sunak Resmi Jadi Perdana Menteri Inggris Raya

Dikutip dari BBC, pria yang ditangkap dan diduga pelaku pelemparan tersebut diketahui adalah seorang pria berusia 23 tahun.

Ia juga diketahui seorang mahasiswa dari Universtas York, dan ditahan karena tuduhan melakukan pelanggaran ketertiban umum.

Sebelumnya, pria tersebut juga sempat berteriak saat pasangan Raja Charles III dan permaisuri Camilla muncul.

“Negara ini dibangun dari darah para budak,” ujar pria tersebut.

Para kerumunan yang ada di situ pun menyoraki para demonstran, setelah adanya penangkapan tersebut.

“Tuhan menyelamatkan Raja,” dan “Anda seharusnya malu,” teriak mereka kepada para demonstran.

Mendapati mahasiswanya ditangkap, pihak universitas mengatakan terkejut melihat gambar-gambar di lokasi kejadian, dan akan meninjau insiden itu sesuai dengan prosedur pelanggarannya.

Raja Charles III dan permaisuri disambut oleh para pemimpin kota di York, saat beberapa telur dilemparkan ke arah mereka saat demonstran mencemooh pasangan itu.

Namun, jabat tangan sempat terhenti ketika ada telur beterbangan ke arah mereka.

Untungnya telur itu gagal menggapai raja dan juga permaisuri, dan keduanya langsung diantar pergi.

Baca Juga: Xi Jinping Perintahkan Tentara China Bersiap Perang, Ini Alasannya

Beberapa petugas kemudian menahan pria itu dan sempat menahannya dalam posisi menyentuh tanah.

Menurut saksi mata, Kim Oldfield, ia berdiri di pintu masuk toko bunganya saat melihat pasangan kerajaan dan kemudian melihat sejumlah sorakan dan telur yang melayang.

“Saya melirik ke seberat, (melihat) polisi baru saja turun ke penghalang dan mencoba menyeret orang ini ke atas,” katanya.

“Ada sekitar lima butir telur yang berhasil ia lemparkan. Camilla agak kaget saat ejekan dimulai, tetapi mereka (polisi) berhasil meredakannya,” lanjut Oldfield.