Putranya pun tak menjawa ketika dihubungi.
Menyadari ada yang salah, ia pun kemudian ke kantor polisi dan melihat dari aktivitas ponselnya, ia terakhir berada di Itaewon.
“Ketika saya berada di Itaewon ada begitu banyak ponsel hilang, dan saya lalu mencoba ke rumah sakit terdekat untuk mencarinya,” ujar ibu itu.
“140? Ada begitu banyak. Mungkin ia tewas, saya tak tahu. Saya tak dapat meraihnya,” lanjutnya.
Ibu yang lain, sembari menangis, mengungkapkan dirinya telah menyusuri gym Wonhyo tempat korban tewas ditempatkan, untuk mencari anaknya.
“Kemana saya harus pergi? Tolong. Tolong katakan apa yang harus saya lakukan,” ujarnya.
Teman anaknya, yang bersama putranya sebelum kehilangan di tengah kerumunan, berdiri di samping ibu tersebut dengan pandangan tercengang.
Sang ibu pun kemudian bertanya kepada teman putranya itu mengenai kondisi terakhir anaknya.
“Apa ia terluka? Anda yakin melihatnya seperti itu? Anda yakin itu dia?” tanyanya.
Baca Juga: Halloween Maut di Itaewon Tewaskan 149 Orang, Salah Satu Tragedi Paling Berdarah Dekade Ini
Sementara itu, pasangan tua yang mencari cucu perempuannya, ditahan polisi saat mereka mendekati ambulans.
Mereka mengatakan banyak anggota keluarga menyebar di seluruh Seoul, mengecek rumah sakit berbeda.
Pihak kepolisian sendiri menegaskan mereka belum bisa mengonfirmasikan apa pun saat ini.
Mereka juga mengatakan jasad korban tewas telah dipindahkan ke rumah sakit dan gym karena taka da cukup tempat.
Sumber : Korea Herald
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.