Jabatan itu membuatnya berpotensi memimpin partai berkuasa China seumur hidup.
Mengingat usianya yang sudah 69 tahun, Xi Jinping telah melewati usia pensiun informal pemimpin senior partai yang biasanya dilakukan di usia 68 tahun.
Nama Xi Jinping sendiri termasuk dalam daftar anggota Komite Sentral yang baru.
Menurut Ahli Politik China dan Universitas California San Diego, Victor Shih, susunan Komite Sentral yang baru dan diisi loyalis Xi akan mengubah pengaturan pembagian kekuasaan yang telah dilihat China sejak akhir 1970-an.
“Secara informal, kekuatan Xi Jinping (sudah) sangat tinggi. Ia merestrukturisasi militer, membersihkan aparat keamanan dari pengaruh lain, tetapi secara formal di Komite Tetap Politbiro, bahkan saat ini ada keseimbangan kekuatan, di mana pejabat yang secara historis tak terafiliasi dengannya, masih memegang kursi, yang mungkin akan berakhir,” katanya.
Baca Juga: Kongres Partai Komunis China Banyak Pensiunkan Politisi Senior, Menlu Wang Yi Masih Bertahan
Ia juga menambahkan hasil seperti itu dapat menciptakan dinamika yang tak sehat, di mana Xi dikelilingi oleh orang-orang yang tak terbiasa memberikan umpan balik kebijakan kritis.
Setiap anak didik atau sekutu Xi telah ditandai oleh para pengamat politik elit China sebagai calon yang mungkin untuk dipromosikan.
Mereka temasuk ketua partai Chongqing, Chen Min’er, 62 tahun, salah satu sekutu dekat dan anak didik Xi, Ding Xuexiang, 60 tahun yang menjalankan Kantor Umum Partai Komunis, posisi yang sama dengan kepala staf Xi.
Juga Ketua Partai Shanghai, Li Qiang, 63 tahun, yang menghadapi reaksi keras public awal tahun ini atas lockdown Covid-19 selama dua bulan di kota itu.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.