Resolusi hari Sabtu mengacu pada ideologi dengan nama yang lebih panjang, yang menunjukkan statusnya belum meningkat secara signifikan.
Namun, ia memuji kredo tersebut sebagai “Marxisme Tiongkok kontemporer dan abad ke-21”.
Ini “mewujudkan budaya dan etos Tiongkok terbaik di era ini”, kata resolusi itu.
Baca Juga: Enam Petahana Anggota Inti Politbiro Partai Komunis China Turba Temui Konstituen
Untuk pertama kalinya, piagam partai akan mengatakan secara eksplisit bahwa mereka menentang kemerdekaan Taiwan, menurut resolusi tersebut.
Konstitusi akan diubah untuk memasukkan "pernyataan tentang ... tegas menentang dan menghalangi separatis mencari kemerdekaan Taiwan".
Piagam yang ada hanya mengatakan bahwa partai akan “bekerja terus-menerus untuk memperkuat persatuan semua orang Tiongkok, termasuk rekan senegaranya… di Taiwan” sebagai bagian dari upaya untuk mencapai “penyatuan kembali tanah air”.
Beijing memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya, dan berjanji suatu hari akan mengambilnya, dengan paksa jika perlu.
Ketegangan meningkat di musim panas ketika Ketua Kongres Amerika Serikat Nancy Pelosi mengunjungi pulau itu, mendorong Beijing meluncurkan latihan militer besar-besaran.
Selama upacara pembukaan kongres, Xi menegaskan kembali bahwa China tidak akan pernah meninggalkan opsi penggunaan kekuatan untuk memaksakan kekuasaannya di Taiwan.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.