JAKARTA, KOMPAS.TV- Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher (periode 1979–1990), punya reputasi dan catatan penting dalam pemerintahan Inggris.
Perempuan kelahiran 13 Oktober 1925 itu tercatat sebagai perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Inggris sekaligus di Eropa.
Bukan hanya itu, masa jabatannya pun terlama dari semua PM Inggris sejak 1827, yaitu memenangi tiga pemilu secara berturut-turut.
Kehebatan dan keberaniannya dinobatkan setara dengan PM Winston Churchill.
Margaret terlahir dengan nama Margaret Hilda Thatcher, pada 13 Oktober 1925 di Gantham, Lincolnshire, merupakan anak dari pasangan Alfred Roberts dan Beatrice Ethel.
Ayahnya mempunyai dua toko kelontong, dan dikenal sebagai Alderman, atau anggota dewan kota setempat, dan pernah menjadi Wali Kota Grantham pada 1945-1946. Margaret Roberts masuk ke sekolah SD Huntingtower Road.
Baca Juga: Baru Saja Berkuasa, Kepemimpinan PM Inggris Liz Truss Kini di Ujung Tanduk, Ini Sebabnya
Mengutip Kompas.com, karir politiknya dimulai saat bergabung dengan Asosiasi Konservatif lokal, dan ikut konferensi mereka di Llandudno, Wales, di 1948 sebagai perwakilan Asosiasi Konservatif Oxford.
Dia kemudian masuk ke Vermin Club, organisasi akar rumput Konservatif yang dibentuk sebagai respon komentar melecehkan dari politisi Partai Buruh, Aneurin Bevan.
Thatcher mulai membetot perhatian ketika masuk ke parlemen, selain menjadi kandidat termuda (saat itu dia berusia 25 tahun), juga kandidat perempuan pertama.
Sayang, dalam pemilihan 1950 dan 1951, dia harus mengaku kalah dari rival beratnya, Norman Dodds. Kalah dua tahun berturut-turut, tak mengesampingkan ambisi politiknya. Bahkan, suaminya membiayai Thatcher untuk belajar hukum.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.