KOH CHAMROEUN, KOMPAS.TV – Sedikitnya 10 pelajar di selatan Kamboja yang tengah menyeberang sungai, tewas setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik.
Empat orang yang terdiri dari dua pelajar dan dua kru kapal, berhasil diselamatkan menyusul kecelakaan yang terjadi pada Kamis (13/10/2022) malam di Sungai Mekong di tenggara Phnom Penh. Melansir Associated Press, hingga Jumat (14/10), seorang pelajar dilaporkan masih hilang.
Mayor Jenderal Chhoeun Sochet, kepala polisi Provinsi Kandal, menyebut bahwa kapal itu kelebihan muatan dan kekurangan jaket pelampung.
Baca Juga: Terungkap! Kreator "Yu-Gi-Oh!" Kazuki Takahashi Meninggal Saat Selamatkan 3 Orang yang Tenggelam
Pada Kamis (13/10), para murid yang berusia 12 – 14 tahun itu tengah kembali dari kelas Inggris. Mereka tinggal di sebuah pulau di Sungai Mekong, dan menggunakan feri sebagai alat tranportasi hampir setiap hari di musim hujan.
Begitu juga warga lain di desa mereka. Selama musim kering, sungai itu kadang hanya memiliki sedikit air, bahkan kering kerontang hingga bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Kecelakaan itu terjadi di dekat jembatan Neak Loeung di Sungai Mekong, yang memisahkan Provinsi Kandal di sisi barat sungai dan Prey Veng di timur sungai.
Jembatan itu merupakan bagian dari Rute 1, jalan utama yang menghubungkan ibu kota Phnom Penh dengan Ho Chi Minh City di negara tetangga Vietnam.
Kepala polisi distrik Leuk Daek di Kandal, Am Thou, menyatakan bahwa kecelakaan itu terjadi saat kapal tengah mendekati tepi sungai.
Lantaran air masuk di bagian haluan kapal, murid-murid diinstruksikan untuk berpindah tempat duduk ke bagian tengah atau buritan di bagian belakang kapal.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.