Jelang Pemakaman Ratu Elizabeth II: Pusat Kota London Penuh, Banyak Warga Inggris Nonton Bareng

LONDON, KOMPAS.TV - Jenazah Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II, akan dimakamkan hari ini, senin (19/9/2022).

Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) London Dhita Mutiara Nabella mengungkapkan, ada banyak sekali masyarakat yang menghadiri prosesi pemakaman ratu yang telah bertakhta di Kerajaan Inggris selama 70 tahun itu.

Bahkan, kata dia, publik sudah tidak bisa lagi mendatangi titik kumpul utama, yakni di lokasi pemakaman sang ratu di gereja Westminster Abbey.

Oleh karena itu, masyarakat terbagi ke beberapa titik untuk mengikuti nonton bareng (nobar) pemakaman Ratu Elizabeth II melalui layar besar.

Koresponden KOMPAS TV di London Sofie Syarief juga melaporkan, titik nobar tersebut berjumlah banyak dan tersebar di seluruh kota London.

Ia menambahkan, seluruh media televisi juga menyiarkan prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Big Ben Berdentang 96 Kali saat Ratu Elizabeth II Diantar ke Westminster Abbey

Dhita menerangkan bahwa pemerintah menetapkan hari pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai hari libur nasional.

Ia mengatakan, kegiatan selain sektor esensial dihentikan, sekolah diliburkan, dan toko-toko makanan tutup.

Akan tetapi kegiatan transportasi publik justru buka. Pemerintah Inggris dikabarkan berupaya memperlancar lalu lintas dengan menambah armada bus, maupun jalur kereta bawah tanah. 

Dhita menyebut, beberapa jalan ditutup untuk prosesi pemindahan jenazah Ratu Elizabeth II. Oleh karena itu juga, beberapa transportasi publik tidak bisa mencapai Westminster Abbey.

"Transportasi publik tetap buka untuk memudahkan masyarakat yang ingin hadir ke pusat kota untuk menyaksikan pemakaman Ratu Elizabeth II," ujar Dhita di Breaking News KOMPAS TV, Senin (19/9/2022).

Tak hanya masyarakat umum, namun juga para pemimpin dari sejumlah negara turut menghadiri acara pemakaman Ratu Elizabeth II.

 

Baca Juga: Upacara Pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey Dimulai, Berikut Prosesinya

Dhita menyebut, pemerintah Inggris dikabarkan mengerahkan sekitar 10 ribu petugas keamanan yang tersebar di beberapa wilayah di Kota London, sejak hari Minggu.

Mereka melakukan pengamanan terutama untuk pemimpin-pemimpin negara yang datang ke London.

"Wilayah utama disterilkan untuk pemimpin negara," kata dia.

Ia mengatakan, beberapa jalan juga ditutup dan mengakibatkan adanya pengalihan jalur transportasi publik. 

Penutupan jalan di beberapa titik di wilayah sekitar Westminster Abbey, tambah Dhita, menyebabkan kemacetan sejak Minggu (18/9) sore. 

Masyarakat di Inggris, kata Dhita, sangat antusias menyaksikan prosesi pemakaman Ratu Inggris tersebut. 

"Tidak hanya dari London, tapi juga wilayah lainnya, di antaranya Wales, Northen Island, dan Skotlandia," ujarnya.

Masyarakat bahkan rela mengantre belasan jam hingga 20 jam untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Hari Ketiga Persemayaman Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, Pelayat Rela Antre hingga 16 Jam