Tanda pagar atau tagar “perusahaan tak memperkerjakan orang dengan nomor telepon yang menggunakan angka 5 pada digit kelima” menyebar dengan cepat di media sosial China.
Banyak yang mempertanyakan, bagaimana perusahaan pendidikan memiliki kebijakan perekrutan aneh seperti itu.
Namun, mereka yang memercayai takhayul, mendukung apa yang dilakukan perusahaan itu.
Pada media sosial Weibo, seorang blogger bernama Jimenjun, yang memiliki spesialisasi pada astrologi dan numerologi, menjelaskan kondisi perekrutan kerja yang aneh itu.
Ia mengatakan, hal itu kemungkinan terinspirasi oleh teks ramalan kuno I Ching atau Yi Jong, yang juga diketahui sebagai buku perubahan.
Hal itu termasuk teori bahwa banyaknya angka 5 diyakini sebagai sesuatu yang tak menguntungkan.
Baca Juga: China Kirim Wapres Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, Kaisar Jepang dan Permaisuri Datang Langsung
Jimenjun menambahkan bahwa seseorang dengan angka 5 pada digit kelima nomer teleponnya akan mudah berseteru dengan atasan, juga dengan seniornya.
Namun pada umumnya, timbal balik yang diterima atas kebijakan perekrutan perusahaan yang namanya tak disebutkan tersebut adalah negatif.
Banyak yang percaya, meski pimpinan di perusahaan itu percaya takhayul, praktik seperti itu tak memiliki tempat di dunia modern.
Selain itu, menolak kandidat karena nomor teleponnya disebut sebagai tindakan diskriminasi.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.