Tetapi secara sembunyi-sembunyi ia menghubungi polisi mengenai situasi putrinya.
Dari situ, semua misteri akhirnya terpecahkan.
Investigasi polisi dimulai dengan menanyai ibu korban, yang mengatakan ia telah membayar total 45.000 euro (Rp677 juta) dalam beberapa kesempatan, usai mendapat ancaman tersebut.
Saat mengetahui bahwa ibu itu pernah ditipu sebelumnya, polisi pun memulai investigasi.
Dengan cepat mereka menemukan bahwa keluarga pacar sang anak telah menolongnya memperbaiki segala macam.
Ketika polisi menyimpulkan bahwa penculikan itu sebuah sandiwara, mereka hanya membutuhkan waktu 24 jam untuk menyelesaikan kasus.
Setelah mengaktivasi protokol penculikan, petugas Guardia Civil fokus pada menemukan lokasi keluarga kekasih perempuan itu.
Baca Juga: Bukan Ratu, Ini Gelar yang akan Didapat Camilla saat Raja Charles III Dinobatkan
Mereka pun berhasil menemukannya, bersama dengan perempuan yang diculik itu, dan sebuah ruangan yang tengah digunakan untuk berjudi.
Mereka kemudian ditangkap dan mengakui telah memalsukan penculikan.
Saat menggeledah rumah tersangka, Guardia Civil menemukan alat yang digunakan untuk memalsukan rekaman penculikan, antara lain pisau besar, saputangan yang mengikat perempuan tersebut, dan sebotol darah buatan.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.