LONDON, KOMPAS.TV — Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan PM saat ini Liz Truss sempat bertemu Ratu Elizabeth II hari Selasa (6/9/2022). Saat itu, kata Boris Johnson, Ratu berinteraksi sangat baik dalam berbicara saat Boris mengajukan secara resmi pengunduran diri.
Melansir Associated Press, Jumat (9/9/2022), Boris Johnson mengatakan di Dewan Rakyat Inggris bahwa ketika dia bertemu sang ratu pada Selasa untuk menawarkan pengunduran dirinya, “Dia (Ratu) bersinar dan berpengetahuan, serta terpesona oleh politik seperti yang pernah saya ingat, dan bijaksana dalam nasihatnya seperti siapa pun yang saya kenal, jika tidak lebih bijaksana.”
Perdana Menteri Liz Truss mengatakan, meninggalnya Ratu Elizabeth II menyebabkan "curahan kesedihan yang mendalam" di Inggris dan di seluruh dunia.
Perdana menteri Liz Truss secara resmi diangkat oleh Ratu pada Selasa, hanya dua hari sebelum meninggal dunia.
Truss mengatakan, pada pertemuan itu, “dia (Ratu Elizabeth) dengan murah hati berbagi dengan saya pengalamannya yang mendalam tentang pemerintahan, bahkan di hari-hari terakhir itu.”
Truss berbicara pada awal sesi khusus Parlemen memberikan penghormatan kepada ratu.
Baca Juga: Jokowi Berduka atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II: Seorang Ratu yang Dikagumi dan Dicintai!
Truss menyebut Ratu Elizabeth II sebagai "diplomat terbesar bangsa" dan menyebut, pengabdiannya pada tugas adalah contoh bagi semua orang.
Kegiatan di Parlemen ditangguhkan dan anggota parlemen akan menghabiskan dua hari berkabung atas kepergian ratu yang meninggal pada Kamis (8/9/2022) setelah tujuh dekade bertakhta atas kerajaan Inggris.
PM Inggris yang menjabat pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth II berbagi penghormatan pribadi kepada mendiang ratu.
Ada 15 perdana menteri selama pemerintahan ratu, dari Winston Churchill hingga Liz Truss, yang baru diangkat minggu ini.
Johnson menyebut ratu "batu karang di lengkungan luas negara Inggris".
"Kita baru akan memahami besarnya sumbangsih Ratu kepada kita semua setelah meninggalnya Ratu," katanya.
Baca Juga: Charles Jadi Raja usai Ratu Elizabeth Wafat, Inilah Tradisi Naik Takhta Raja Baru Inggris
Mantan Perdana Menteri Theresa May mengatakan ratu adalah "orang paling luar biasa yang pernah saya temui" serta yang paling mengesankan.
"Saya ragu kita akan pernah melihat tokoh seperti itu lagi," kata May. “Semoga dia beristirahat dalam damai dan bangkit dalam kemuliaan.”
Lonceng dibunyikan di seluruh Inggris pada Jumat untuk menghormati Ratu Elizabeth II ketika negara itu memulai 10 hari berkabung untuk ratu yang menjabat terlama dalam sejarah Inggris.
Di katedral kota dan kapel kota kecil yang megah, lonceng mulai berdering pada siang hari waktu Inggris, sebagai bagian dari rangkaian acara yang lama direncanakan dan diatur dengan cermat untuk menandai wafatnya sang ratu.
Pada saat yang sama, Parlemen Inggris membuka sesi khusus untuk memberi penghormatan kepada ratu.
Satu jam kemudian, penghormatan senjata khusus direncanakan dengan 96 tembakan, yang menandai usia sang ratu, satu untuk setiap tahun selama hampir satu abad hidup Elizabeth.
Putranya, sekarang Raja Charles III, sedang dalam perjalanan dari Kastil Balmoral di Skotlandia tempat ibundanya Ratu Elizabeth meninggal pada Kamis. Raja Charles III kini beralih menuju London, tempat ia akan bertemu dengan perdana menteri dan memberikan pidato kepada rakyat Inggris.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.