Sepekan lalu, tak terlihat adanya penularan virus secara komunitas, yang berarti bahwa Covid-19, belum terdeteksi menular dari orang ke orang.
Tetapi pada Senin (8/8/2022), penyebaran pertama dikonfirmasi.
Pemerintah Kepulauan Marshall menanggapi dengan menyatakan keadaan bencana kesehatan, menutup sekolah dan memperkenalkan berbagai tindakan kesehatan masyarakat.
Niedenthal mengatakan ledakan kasus telah membuat Kepulauan Marshall bergeser dari strategi pencegahan ke mitigasi.
“Hari-hari karantina pada saat kedatangan sekarang sudah berakhir,” tuturnya.
Dilaporkan tak ada perintah lockdown, tetapi New Zealand Radio melaporkan banyak orang memilih bertahan di rumah.
Baca Juga: Kim Jong-Un Diyakini Menderita Covid-19, Adiknya Malah Salahkan Korea Selatan
Selain itu layanan gereja di Kepulauan Marshall dibatalkan dan restoran menjadi sepi.
Sejak 2020, dua kematian karena Covid-19 terjadi di seluruh Kepulauan Marshall, dan total 3.036 kasus tercatat.
Namun, saat ini hanya 9 orang yang tercatat dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu.
Jumlah warga Kepulauan Marshall yang sudah divaksinasi penuh tercatat sebanyak 70 persen.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.