Baca Juga: Pengadilan Mesir Minta Hukuman Gantung Disiarkan TV, Dianggap Bisa Cegah Kejahatan
Gereja ini terletak di jalan sempit di salah satu lingkungan terpadat di Kairo.
Lima belas kendaraan pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian untuk memadamkan api. Sementara ambulans mengangkut korban ke rumah sakit terdekat, kata para pejabat.
Presiden Abdel Fattah el-Sissi berbicara melalui telepon dengan Paus Tawadros II yang beragama Kristen Koptik untuk menyampaikan belasungkawa, kata kantor presiden.
Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar, juga menyampaikan belasungkawa kepada kepala gereja Koptik.
"Saya mengikuti perkembangan kecelakaan tragis itu," tulis el-Sissi di Facebook.
"Saya mengarahkan semua lembaga dan lembaga negara terkait untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, dan segera menangani kecelakaan ini dan dampaknya."
Menteri Kesehatan Khaled Abdel-Ghafar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua dari korban-korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit, sementara 12 lainnya masih dirawat.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Tabrak Truk yang Ganti Ban di Pinggir Jalan di Mesir, Sedikitnya 23 Orang Tewas
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan mereka menerima laporan tentang kebakaran pada pukul 9 pagi waktu setempat, dan menemukan kebakaran terjadi pada AC yang berada di lantai dua gedung tersebut.
Kementerian negara yang mengawasi polisi dan petugas pemadam kebakaran menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik yang menghasilkan asap dalam jumlah besar.
Sementara itu, kepala jaksa negara, Hamada el-Sawy, memerintahkan penyelidikan dan tim jaksa dikirim ke gereja.
Kemudian layanan darurat mengatakan mereka telah berhasil memadamkan api.
Sedangkan perdana menteri serta pejabat senior pemerintah lainnya tiba untuk memeriksa lokasi.
Umat Kristen Mesir berjumlah sekitar 10 persen dari lebih dari 103 juta penduduk Mesir.
Kebakaran pada hari ini adalah salah satu tragedi kebakaran terburuk dalam beberapa tahun terakhir di Mesir, di mana standar keselamatan dan peraturan kebakaran tidak ditegakkan dengan baik.
Pada Maret tahun lalu, kebakaran di sebuah pabrik garmen di dekat Kairo menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 24 lainnya.
Sumber : Kompas TV/Associated Press/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.