Misteri Kematian Dua Perempuan Arab Saudi di Australia, Jasad Baru Ditemukan Sebulan setelah Tewas

SYDNEY, KOMPAS.TV – Polisi Australia dibuat kebingungan usai menemukan dua jasad perempuan Arab Saudi di sebuah apartemen di Sydney. Kedua jasad itu diyakini telah berada dalam apartemen itu selama sebulan sebelum ditemukan.

Melansir BBC pada Kamis (28/7/2022), kakak beradik Asra Abdullah Alsehli (24) dan Amaal Abdullah Alsehli (23), ditemukan tewas pada 7 Juni lalu di tempat tidur terpisah di sebuah rumah apartemen di pinggiran Canterbury, New South Wales, Australia.

Polisi yang dipanggil ke rumah itu untuk melakukan pengecekan kesejahteraan, menyatakan bahwa kedua perempuan itu diyakini telah meninggal pada awal Mei, atau sebulan sebelumnya.

Namun, kendati telah melakukan penyelidikan meluas, polisi masih belum tahu sebab musababnya.

Baca Juga: Proyek Rahasia Arab Saudi, Gedung Setinggi Hampir 500 Meter dan Panjang 120 Km Berdana Fantastis

Kedua kakak beradik itu pindah dari Arab Saudi ke Australia pada 2017. Sydney Morning Herald melaporkan, keduanya kemungkinan hendak mencari suaka. Polisi menolak untuk mengonfirmasi hal ini dengan dalih tak berwenang berkomentar terkait status kependudukan warga.

Organisasi hak asasi manusia menyatakan agar penyebab kedua perempuan itu melarikan diri dari Arab Saudi diungkap, apakah karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ataukah undang-undang keras menyoal perempuan. Namun, tak ada bukti bahwa hal itu jadi sebab masalahnya. 

Polisi menyatakan telah berkontak dengan keluarga perempuan itu, yang turut mendampingi dalam penyelidikan.

Lina al-Hathloul, kepala komunikasi dan monitoring organisasi HAM Saudi ALQST, menyebut bahwa ini bukanlah kasus pertama terkait perempuan Saudi yang terbunuh di luar negeri setelah melarikan diri dari KDRT.

“Tak ada perlindungan bagi perempuan yang jadi korban KDRT di Arab Saudi, jadi mereka kabur ke luar negeri,” ujarnya pada BBC.

Baca Juga: Kim Jong-Un Muncul saat Kampanye PM Australia, Ternyata….

“Saya tak bilang bahwa itulah yang terjadi dalam kasus ini. Hanya, kita butuh penyelidikan lengkap. Sungguh membikin frustrasi tak punya informasi apa pun (terkait kasus ini),” imbuhnya. 

Menurut Sydney Morning Herald, sejumlah tanda menunjukkan bahwa memang ada yang tak beres.

Tahun lalu, kedua kakak beradik itu melapor kepada manajer apartemen bahwa menurut mereka, seseorang telah merusak kiriman makanan pesanan mereka.

Seorang tukang pipa yang menyambangi apartemen itu juga meyakini, ada ‘sesuatu yang misterius’ tengah berlangsung. Polisi juga telah dikontak sebelumnya terkait kekhawatiran kedua perempuan itu.

Pada Rabu (27/7), Kepolisian New South Wales mengumumkan, informasi apa pun bisa jadi kunci memecahkan misteri kematian kedua perempuan itu. 

Baca Juga: Selundupkan Jurnalis Media Israel ke Mekkah hingga Picu Kontroversi, Warga Arab Saudi Ini Ditangkap

Menurut polisi, pergaulan komunitas setempat itu terbilang erat, dan meminta siapa pun yang mengenal atau pernah melihat kedua perempuan itu untuk berbagi informasi.

Sebuah laporan dari Four Corners, program urusan Australia saat ini, pada 2019 menyebut, 80 perempuan Arab Saudi telah mencoba mencari suaka di Australia pada beberapa tahun terakhir. Banyak di antara mereka tengah melarikan diri dari hukum perwalian laki-laki di Arab Saudi.