Insiden itu pun terekam kamera CCTV Monidee Café.
Alasannya, karena jam tangan itu palsu, bukan merek Richard Mille yang berharga mahal.
Menurut pemilik bar, Antonio Visconti, sebenarnya pencuri itu mengembalikannya bukan karena niat baik.
Tetapi lebih sebagai usaha untuk menghindari penindakan hukum.
“Mereka mengembalikannya dengan mengatakan ‘maaf, maaf,’ mungkin sebagai upaya agar tak dilaporkan,” tutur Visconti dilansir dari CNN.
Jika itu bukan jam palsu, harganya akan menjadi yang tertinggi di antara para pencuri.
Baca Juga: Lubang Besar Muncul di Dasar Kolam Renang di Israel, Satu Orang Tewas Terisap ke Dalamnya
“Mereka pikir harganya bisa mencapai 300.000 euro (Rp4,4 miliar),” tutur Penasihat Wilayah Campania untuk Europa Verde, Francesco Emilio Borrelli.
Borelli mengatakan lapangan itu memang kerap menjadi lokasi aktivitas kriminal.
“Pada 2019 di sana ada Stesa (Teknik intimidasi Mafia), dengan anak-anak menembak ke arah langit. Sedangkan pada 2018, ada penjahat di kerumunan, bersenjata dan menembak penjahat lain,” ujarnya.
“Beberapa pekan lalu, saya membagikan video seseorang yang merekam TikTok dengan berenang di air mancur. Di malam hari, (Piazza) menjadi tempat parkir ilegal,” tambah Borelli.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.