Kompas TV internasional kompas dunia

China Murka Dituduh Coba Curi Teknologi Barat, Balik Tuding AS sebagai Ancaman Terbesar Perdamaian

Kompas.tv - 8 Juli 2022, 05:30 WIB
china-murka-dituduh-coba-curi-teknologi-barat-balik-tuding-as-sebagai-ancaman-terbesar-perdamaian

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian. China murka setelah dituding berencana curi teknologi untuk keunggulan komparatif oleh Amerika Serikat dan Inggris. (Sumber: AP Photo, File)

Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

BEIJING, KOMPAS.TV — China murka setelah dituding berencana curi teknologi untuk keunggulan komparatif oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris, seperti laporan Associated Press, Kamis (7/7/2022).

Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian mengatakan AS adalah "ancaman terbesar bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia."

Pernyataan ini melanjutkan retorika tajam China dalam menanggapi tuduhan AS atas mata-mata China dan ancaman terhadap tatanan internasional.

Komentar juru bicara Kemlu Zhao Lijian muncul sehari setelah kepala FBI dan pemimpin badan intelijen domestik Inggris meningkatkan alarm baru tentang pemerintah China. Mereka memperingatkan para pemimpin bisnis bahwa Beijing bertekad untuk mencuri teknologi mereka untuk keuntungan kompetitif.

Nada tinggi muncul menjelang pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di KTT para menteri negara-negara kaya dan berkembang terkemuka G20 di Bali, Indonesia, yang sedianya digelar pada Sabtu (9/7).

"Politisi AS yang relevan telah memainkan apa yang disebut ancaman China untuk mencoreng dan menyerang China," kata Zhao kepada wartawan dalam briefing harian. Pernyataan Zhao menanggapi komentar Direktur FBI Christopher Wray yang menegaskan kembali kekhawatiran lama dalam mengecam spionase ekonomi dan operasi peretasan oleh China sebagai upaya pemerintah China untuk meredam perbedaan pendapat di luar negeri.


"Fakta telah sepenuhnya membuktikan bahwa AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia," kata Zhao.

"Kami mendesak pejabat AS ini untuk memiliki perspektif yang benar, melihat perkembangan China secara objektif dan masuk akal dan berhenti menyebarkan kebohongan dan berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab."

Baca Juga: Intel Amerika dan Inggris Khawatir Spionase China, Ancaman Terbesar bagi Barat

Ilustrasi. Direktur FBI Christopher Wray menyebut China berupaya mencuri inovasi dan teknologi AS, menghadirkan ancaman yang semakin besar bagi dunia Barat. (Sumber: Andrew Harnik/Associated Press)

Pidato Wray sangat penting karena berlangsung di markas besar MI5 London dan di samping direktur jenderal badan tersebut, Ken McCallum, dalam sebuah pertunjukan solidaritas Barat.

"Kami secara konsisten melihat bahwa pemerintah China yang menimbulkan ancaman jangka panjang terbesar bagi keamanan ekonomi dan nasional kami, dan dengan 'kami', maksud saya kedua negara kami, bersama dengan sekutu kami di Eropa dan di tempat lain," kata Wray kepada hadirin.

McCallum mengatakan pemerintah China dan "tekanan rahasianya di seluruh dunia" merupakan "tantangan paling mengubah permainan yang kita hadapi."

Di bawah Xi Jinping, presiden dan kepala Partai Komunis yang berkuasa, China telah mengambil kebijakan luar negeri yang semakin agresif, bergabung dengan Rusia dalam upaya untuk melemahkan pengaruh AS dan sekutunya.

Beijing telah menolak untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina, dan sebaliknya, justru mengutuk sanksi Barat terhadap Moskow dan menuduh Washington dan NATO memprovokasi konflik. Tema konflik Rusia-Ukraina ini diperkirakan akan mendominasi pertemuan para menlu G20.

Pada saat yang sama, partai menjalankan kekuasaan besar atas semua perusahaan dan institusi China, baik publik maupun swasta, karena berusaha mendominasi pasar global dan teknologi baru.

Pemerintah China dan "tekanan terselubungnya di seluruh dunia" merupakan "tantangan paling mengubah permainan yang kita hadapi," kata McCallum dalam sambutannya hari Rabu.

Dalam tanggapannya, Zhao mengatakan intelijen Inggris "hanya memproyeksikan perilaku tidak terhormat mereka sendiri ke China."

Baca Juga: Meski Diterpa Sanksi Barat, Rusia Tangguk Pendapatan Fantastis dari Ekspor Energi ke China dan India

Ilustrasi chip atau semikonduktor yang saat ini langka.China murka setelah dituding berencana curi teknologi untuk keunggulan komparatif oleh Amerika Serikat dan Inggris. (Sumber: Samsung)

"Kepala badan intelijen Inggris harus membuang pikiran jahatnya, keluar dari ruangan gelap dan melihat sinar matahari, dan tidak selalu berpegang pada pemikiran zero-sum atau mengatur apa yang disebut musuh imajiner," dia berkata.

Zhao pada Rabu mengecam komentar Blinken pada KTT NATO pekan lalu di Spanyol. Saat itu, Menlu AS itu menuduh China "berusaha merusak tatanan internasional berbasis aturan."

Sebelumnya, pusat kontra-intelijen dan keamanan nasional AS (NCSC) pada Rabu (6/7) mengeluarkan imbauan bahwa China memanfaatkan sifat sistem federal AS untuk memengaruhi para pemimpin lokal dan negara bagian, seperti dilansir Straits Times.

Buletin peringatan AS itu menyatakan: “RRT (Republik Rakyat China) memahami para pemimpin negara bagian dan lokal AS menikmati tingkat kemerdekaan dari Washington dan mungkin berusaha untuk menggunakannya sebagai proxy (atau perantara) untuk mengadvokasi kebijakan nasional AS yang diinginkan Beijing.”

Langkah tersebut, imbuh NCSC, dapat mencakup peningkatan kerja sama ekonomi AS dengan China, atau mengurangi kritik AS terhadap China.

 




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x