Takhayul dan Astrologi Politik Makin Marak di Rusia dan Ukraina di tengah Perang Kedua Negara

ST. PETERSBURG, KOMPAS.TV - Saat Moskow melanjutkan intervensi militernya di negara pro-Barat, semakin banyak orang Rusia dan Ukraina yang beralih ke astrolog, paranormal, dan medium, seperti laporan Daily Sabah, Selasa, (5/7/2022).

Apakah akan ada perang nuklir? Akankah Rusia memenangkan serangan Ukraina? Akankah anakku bertahan? Itulah yang paling sering ditanyakan warga Rusia kepada cenayang dan pakar astrologi langganan mereka.

Di kota kedua Rusia, Saint Petersburg, Elena Korolyova yang berkacamata menerima klien di apartemennya, di mana dua kucing berkeliaran di antara tumpukan buku.

"Orang-orang ingin tahu apa yang akan terjadi dengan Rusia, terputus dari seluruh dunia," kata pria berusia 63 tahun itu seperti dikutip Daily Sabah.

Astrolog, paranormal, dan medium selama bertahun-tahun populer di Rusia, dan khususnya tahun-tahun yang penuh gejolak karena saat seperti itu permintaan layanan mereka meningkat.

Ketika Rusia terhuyung-huyung akibat rentetan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya atas Ukraina, semakin banyak orang Rusia yang beralih ke astrologi saat mereka mengintip ke masa depan.

Baca Juga: Usai Direbut Rusia, Begini Penampakan Kota Lysychansk di Provinsi Luhansk Ukraina

Korolyova, seorang filolog berambut abu-abu yang terkenal dari mulut ke mulut di bekas ibukota kekaisaran Rusia berusaha meyakinkan kliennya.

Dia menerawang, Moskow tidak hanya akan selamat dari badai ekonomi tetapi juga muncul sebagai pemenang.

"Bencana global akan meningkat pada bulan September, tetapi Rusia akan keluar dari sana dengan stabil dan makmur," katanya.

Korolyova mengenakan biaya 5.000 rubel ($90) per konsultasi dan mengatakan, tanpa ingin mengungkapkan angka apa pun, bahwa sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, permintaan dari klien telah meningkat.

Pada minggu pertama konflik, jumlah pencarian untuk "peramal" lebih dari dua kali lipat di mesin pencari utama Rusia Yandex - dari 42.900 pada 19 Februari menjadi 95.000 pada 5 Maret, menurut statistik kata kunci perusahaan.

Di Moskow, astrolog terkemuka lainnya, Konstantin Daragan, yang membuat dirinya terkenal karena mengklaim telah meramalkan pandemi virus corona, juga mengatakan Rusia akan menang di Ukraina dan dalam bentrokannya dengan Barat.

"Rusia akan menjadi pusat dunia setelah konflik," katanya di media sosial baru-baru ini.

Baca Juga: Menlu AS akan Bertemu Menlu China di Sela Acara G20, Tidak Ada Pertemuan Formal dengan Rusia

Berasal dari wilayah timur Ukraina di Donbass yang ingin ditaklukkan oleh tentara Rusia, insinyur aeronautika yang berubah menjadi astrolog itu mengklaim telah memberi nasihat kepada para menteri, bankir, dan bahkan anggota dinas rahasia Ukraina di masa lalu.

Berangkat ke Moskow setelah otoritas pro-Barat berkuasa di Kyiv pada tahun 2014, ia mendukung intervensi militer Rusia, bahkan jika kota kelahirannya di Lysychansk rusak oleh pertempuran.

Baginya juga, bisnis sedang booming.

Jumlah siswa "Sekolah Astrologi Klasik" berlipat ganda sejak Putin meluncurkan serangan ke Ukraina, sekarang berjumlah sekitar 200 siswa di Moskow.

Sosiolog Alexei Levinson dari pusat penelitian independen Levada mengatakan upaya untuk membaca bintang adalah cara untuk memahami realitas bagi banyak orang Rusia yang "bingung".

"Menghadapi alam semesta yang runtuh, beberapa lebih memilih untuk mengambil bintang sebagai panduan daripada pemimpin mereka," katanya.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sama-Sama Prioritaskan Warga Sipil, akan Ada Pertempuran Besar?

"Astrologi hari ini adalah semacam psikoterapi atau agama baru."

Anna Markus, salah satu siswa Daragan berusia 50-an, mengatakan dia melihat ke bintang-bintang untuk "logika dalam peristiwa di Bumi."

"Rusia ditetapkan sebagai satu-satunya penyebab konflik, tetapi jelas negara ketiga adalah penyebab sebenarnya," katanya seperti dikutip Daily Sabah.

Dia memiliki grafik bintang yang dia klaim membuktikan Amerika Serikat bersalah.

Di atas perbatasan di Ukraina yang babak belur, bintang-bintang, dapat diduga, menunjukkan sebaliknya.

Astrologer Vlad Ross, yang populer di media Ukraina, mengatakan bahwa Putin "sakit parah" dan "tidak akan bertahan melewati Maret 2023."

Baca Juga: Selendang Hijau Ketua Tunggal Jati Nusantara, Sang Paranormal Dipercaya Menerawang Nasib Orang

"Saturnus adalah tanda Rusia melawan Uranus, tanda Ukraina. Kemenangan kami sudah dekat," kata astrolog perbintangan Ukraina lainnya, Angela Pearl, dalam sebuah video yang dilihat lebih dari satu juta kali sejak pertengahan Mei.

Orang-orang Ukraina yang putus asa beralih ke astrolog mencari pertanda tentang orang yang mereka cintai di garis depan apakah akan selamat atau jika mereka harus melarikan diri dari pasukan Rusia yang bergerak maju.

Warga Ukraina ingin tahu "apakah perang nuklir akan terjadi, apakah mereka harus meninggalkan negara mereka, apakah orang yang mereka cintai berada dalam bahaya," kata peramal Olena Umanets seperti laporan Daily Sabah.

"Rusia akan meledak pada Maret 2023," prediksi mantan musisi berusia 38 tahun itu, yang melarikan diri dari Ukraina ke Swiss.

Konsultasi online $100 dollar AS-nya meyakinkan satu klien, seorang produser televisi berusia 46 tahun di Kyiv bernama Kristina, mengkhawatirkan suaminya yang berjuang di garis depan.

"Suami saya baru saja menelepon saya. Dia bersyukur kepada Tuhan karena telah selamat malam itu," tulisnya kepada peramalnya pada bulan Juni.

"Terima kasih telah mendorong saya untuk berdoa baginya. Ini melegakan saya untuk berbagi tanggung jawab ini dengan bintang-bintang."