Saat itu, muncul OneCoin, cryptocurrency yang mulai menawarkan komisi pembeli jika mereka menjual mata uang tersebut kepada lebih banyak orang.
Tak lama FBI menemukan bahwa OneCoin tidak memiliki harga dan tidak pernah dilindungi oleh teknologi blockchain yang digunakan oleh cryptocurrency lainnya.
“Dia mengatur waktu skemanya dengan sempurna, memanfaatkan spekulasi hiruk pikuk hari-hari awal cryptocurrency,” kata Damian Williams, jaksa federal Manhattan.
Salah satu alasan Ruja begitu sulit untuk dilacak adalah karena dirinya menghilang dengan setidaknya 500 juta dolar ASm
Uang tersebut diduga untuk membantunya bersembunyi dari hukum dan mungkin telah mengubah penampilannya.
"Kami juga percaya dia memiliki dokumen identitas palsu berkualitas tinggi dan telah mengubah penampilannya," tambahnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Bukti Baru: Indra Kenz Kelola Perusahaan Koin Kripto
Korban OneCoin Jen McAdam mengatakan bahwa dia dan teman-teman serta keluarganya telah membuang seperempat juta euro.
Awalnya, ia mendapat pesan dari seorang teman untuk mengikuti investasi dengan keuntungan menggiurkan.
Ia lantas diberikan tautan yang mengarah pada tautan webinar. McAdam mengatakan butuh waktu berbulan-bulan untuk menyadari itu semua penipuan.
Ruja Ignatova terakhir kali terlihat naik pesawat dari Bulgaria ke Yunani pada 2017 dan menghilang sejak saat itu.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.