Kedua tersangka terancam hukuman mati jika terbukti bersalah atas tuduhan penyelundupan dan konspirasi.
Baca Juga: Catatan Tragis Migran Dunia yang Mati Sesak Kehabisan Udara dalam Kontainer saat Diselundupkan
Dua pria lain juga dituding terlibat, yakni Juan Claudio dan Francisco D’Luna-Bilbao, atas kepemilikan senjata dan berada di AS secara ilegal. Keduanya adalah warga negara Meksiko.
Puluhan korban migran yang mati mengenaskan termasuk 27 warga Meksiko, 14 warga Honduras, 7 Guatemala dan 2 Salvadore.
Otoritas Meksiko menyebut, sebanyak 67 migran berada dalam kontainer itu, sementara jaksa di San Antonio menyebut 64 orang.
Penyelundupan manusia merupakan industri utama di sepanjang perbatasan AS – Meksiko.
Pada Mei lalu, tercatat 239.000 migran ditahan karena masuk wilayah AS secara ilegal dari Meksiko.
Kematian massal dari penyelundupan manusia telah terungkap pada sejumlah kesempatan di seluruh dunia baru-baru ini.
Baca Juga: 48 Migran Ditemukan Tewas Terpanggang Panas Matahari, 4 Anak dalam Kondisi Kritis
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.