BOSTON, KOMPAS.TV - Jasad bayi yang lahir prematur di sebuah rumah sakit secara tak sengaja dibuang staf rumah sakit.
Mereka mengira jasad tersebut adalah sebuah seprai kotor yang ingin dibuang.
Everleigh Victoria McCarthy, lahir prematur tiga bulan lebih dulu dari waktunya, dan hanya memiliki berat dua pon.
Ia pun kemudian meninggal 12 hari kemudian, karena mengalami pendarahan otak.
Baca Juga: China Ejek NATO, Disebut Produk Perang Dingin dan Alat AS Pertahankan Pengaruh di Eropa
Orang tua Everleigh, Alana Ross, 37 tahun dan Daniel McCarthy, 38 tahun, berencana untuk melakukan upacatra pemakaman untuk putrinya.
Namun, kemudian mereka mengetahui apa yang terjadi terhadap jasad bayinya.
Pengacara keluarga, Greg Denning mengungkapkan, rumah pemakaman mengatakan kepada orang tua Everleigh, jadadnya menghilang dan tidak juga tiba dari Rumah Sakit Perempuan Brigham di Boston, Amerika Serikat (AS).
Alana dan Daniel kemudian menghubungi rumah sakit, tetapi kesulitan mendapat jawaban.
Denning pun mengungkapkan bahwa mereka kemudian pergi ke pihak kepolisian.
Dikutip dari Mirror, berdasarkan laporan polisi, staf rumah sakit mengatakan mereka tak bisa menemukan jasad bayi yang telah meninggal pada 6 Agustus 2020.
Baca Juga: Intelijen Ukraina Ungkap Cara Bebaskan 2 Serdadu AS yang Ditangkap Rusia
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.