Selepas kunjungannya ke Jerman, Jokowi akan menuju Ukraina dan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Ia akan mengajak Zelensky untuk membuka peluang dialog dalam rangka perdamaian.
“Mengajak Presiden Ukraina untuk membuka peluang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian,” tuturnya.
“Karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali.”
Dari Ukraina, Jokwoi direncanakan bergerak menuju Rusia, dan bertemu dengan Vladimir Putin, untuk membicarakan hal yang sama.
“Saya akan mengajak Presiden Putin membuka ruang dialog, dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang.”
“Terakhir, saya akan berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab,” tuturnya.
Baca Juga: 2 Tahun Kasus TKW Diduga Dibunuh DI Arab Saudi Tak Jelas, Keluarga Surati Jokowi
Kunjungan yang dilakukan tersebut, lanjut Jokowi, bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga penting untuk negara-negara berkembang.
“Untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan.”
“Selama saya ada di luar negeri, pemerintahan akan dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden,” imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.