Kompas TV internasional kompas dunia

Cerita Perempuan India yang Putuskan Nikahi Dirinya Sendiri, Picu Perdebatan

Kompas.tv - 4 Juni 2022, 12:20 WIB
cerita-perempuan-india-yang-putuskan-nikahi-dirinya-sendiri-picu-perdebatan
Kshama Bindu, perempuan India yang memutuskan menikahi dirinya sendiri yang kemudian memicu perdebatan. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

“Khususnya bagian yang diri saya sendiri berusaha untuk menyangkalnya, seperti kelemahan. Bisa dalam bentuk fisik, mental dan emosional,” katanya.

“Bagi saya pernikahan ini merupakan aksi terdalam dari menerima diri sendiri. Apa yang saya katakana, adalah saya berusaha menerima diri sendiri, seluruh diri saya, bahkan bagian yang tak cantik,” tambah Bindu.

Menurut Bindu, keluarganya telah mendukung pernikahannya dan akan menghadiri upacara tersebut bersama dengan temannya.

Meski begitu, keputusan Bindu itu telah memicu perdebatan.

Seorang ahli kejiwaan mengaku terkejut dengan apa yang diwakilkan oleh Sologamy.

“Bagi saya itu seperti konsep yang sangat aneh,” ujar Dr. Savitri Malhotra, bekas dekan dan profesor psikiatri dari Rumah Sakit PGIMER di Chandigarh.

“Semua orang memiliki cinta pada diri sendiri. Anda tak perlu memecahnya atau membuat replika eksternal untuk menunjukkan rasa cinta terhadap diri sendiri. Itu intrinsik bagi kita semua, dan pernikahan adalah tentang dua entitas yang bersatu,” tambahnya.

Perdebatan pun terjadi di media sosial terhadap apa yang dilakuykan Bindu.

Baca Juga: Kebakaran Besar Landa Gedung 10 Lantai di Moskow, 40 Orang Dilaporkan Terperangkap di Dalamnya

Beberapa menyelamatinya, dan mengatakan bahwa ia adalah inspirasi bagi banyak orang, tetapi kebanyakan dari mereka mencoba memahami sologami.

Salah satu perempuan di Twitter penasaran kenapa diperlukan pernikahan jika tak ada yang terlibat.

Bahkan yang lain mengatakan Bindu berusaha lari dari tanggung jawab keluarga.

Selain itu ada yang mengkritik sologami sebagai aksi aneh dan menyedihkan, dan menyalahkannya sebagai narsisme kronis.



Sumber : BBC



BERITA LAINNYA



Close Ads x