Dua kapal induk awal Angkatan Laut China, Liaoning dan Shandong, memiliki kapasitas pesawat yang kecil. Kapal induk Liaoning memiliki daya dukung maksimum 26 pesawat dan terutama digunakan untuk pelatihan.
Sebagai perbandingan, Shandong mampu mengangkut 40 pesawat tempur. Namun, karena kurangnya teknologi peluncuran ketapel elektromagnetik, Shandong hanya dapat meluncurkan jet tempur J15 yang membawa muatan bom maupun peluru kendali terbatas karena kurangnya daya dorong dan jarak landasan dibanding bobot jet yang akan terbang.
Itulah sebabnya kedua kapal induk ini dilengkapi dengan sistem radar peringatan dini yang dibawa helikopter daripada AWACS sayap tetap.
Sedangkan kapal induk Type 003 akan mengangkut 84 pesawat tempur dan pesawat peringatan dini. Selain itu, akan menampung pesawat J15 dan pesawat tempur siluman J31 generasi kelima yang saat ini sedang dirancang.
J31 Shenyang adalah pesawat tempur generasi kelima berbasis kapal induk bermesin ganda yang setara dengan F35 Angkatan Udara AS.
Shenyang Aircraft Corporation mengembangkan FC-31, atau J-31 bermesin ganda sebagai jet tempur yang lebih kecil, lebih ringan, dan berpotensi lebih murah dari Chengdu J-20, pesawat tempur siluman pertama dan satu-satunya di China.
Militer China dilaporkan mengincar FC-31 sebagai pesawat tempur potensial untuk armada terbaru kapal induk mereka.
Type 003 akan dikonfigurasi mirip dengan kapal induk Shandong dengan dua elevator pesawat di sisi kanan. Namun, elevator Type 003 diyakini lebih besar, mampu mengangkat dua pesawat secara bersamaan.
Kapal induk Charles de Gaulle Prancis punya dua lift, sedangkan kapal induk Gerald R. Ford Amerika Serikat punya tiga lift yang mampu mengangkat dua pesawat secara bersamaan.
Baca Juga: China Usir Kapal Induk AS di Laut China Selatan, Klaim Langgar Kedaulatan China
Kapal induk Type 003 akan dilengkapi dengan sistem radar dual-band active electronically scaned array yang terdiri dari empat radar S-band dragon eye tipe 346 dan empat panel radar AESA X-band yang lebih kecil.
Radar ini akan ditempatkan di bagian atas menara komando untuk memberikan cakupan yang lebih luas, dengan jangkauan deteksi 400 kilometer untuk target dengan penampang radar 1 meter persegi.
Selain itu, Type 003 akan dilengkapi dengan beberapa sonar array untuk mendeteksi dan menjaga kapal selam selama perang anti-kapal selam.
Kapal induk Type 003 akan dilengkapi dengan jaringan berlapis senjata pertahanan udara jarak jauh, menengah, dan pendek untuk mempertahankan diri terhadap rudal yang masuk atau rudal jelajah.
Type 003 akan dipersenjatai dengan sistem pertahanan udara VLS HQ-9 untuk melindungi jarak jauh dan menengah. Selain itu, sistem senjata Close-in tipe 730 dapat menembakkan hingga 4.200 putaran per menit pada rudal yang datang mendekat.
Sistem komando, kontrol, dan manajemen pertempuran Type 003 identik dengan yang ditemukan di kapal induk kelas Ford Angkatan Laut Amerika Serikat.
Selama hampir satu dekade, para insinyur China mengumpulkan pengetahuan luas tentang sistem komando dan kontrol terintegrasi dan membangun duplikat sistem komando yang digunakan pada kapal induk AS.
Baca Juga: Armada Kapal Induk China Bergerak Ke Laut China Selatan
Liaoning dan Shandong hampir pasti akan terus mengoperasikan J-15 mereka yang sudah tua, tetapi Type 003 dapat dilengkapi dengan campuran J-15, FC-31, dan KJ-600 selain helikopter standar.
Ketika Type 003 beroperasi, itu akan menjadi tambahan yang tangguh untuk Angkatan Laut China, memungkinkannya untuk memproyeksikan kekuatan secara lebih efektif ke Samudera Hindia dan Pasifik.
Selain itu, kemampuan Angkatan Laut China akan meningkat secara signifikan oleh daya tembak yang luar biasa dari kapal induk Type 003 dan kapasitas untuk beroperasi pada jarak jauh.
Sumber : Kompas TV/Naval Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.