JAKARTA, KOMPAS.TV - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss, belum ditemukan hingga hari kedelapan pencarian.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern menyatakan pencarian intensif akan terus dilanjutkan. Bahkan pada Jumat ini petugas juga akan mengerahkan anjing pelacak.
"Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok Jumat (hari ini, red) (3/6/2022) dengan tambahan dukungan anjing pelacak," demikian peryataan KBRI Bern yang dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI.
Sementara itu, pada Kamis (2/6) waktu setempat pencarian dilakukan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.
Kendati demikian, penyelam sempat tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare pada Kamis kemarin.
"Fokus pencarian hari ini (Kamis) adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," lanjut keterangannya.
Baca Juga: Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Dilanjutkan Menggunakan Drone Bawah Air
Hingga Rabu petang (1/6), Ridwan Kamil dan istrinya Ataliya kembali menyempatkan untuk menyusuri tepian sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.
Kemudian pada Kamis sore (2/6) waktu setempat Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia.
Kembalinya Ridwan Kamil ke tanah air adalah menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman Sdr. Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu (1/6)," ujar KBRI Bern.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat muslim untuk melaksanakan salat gaib pada Jumat (3/6).
MUI Jabar dalam surat resminya mengumumkan seruan salat gaib dilaksanakan sebelum atau sesudah ba'da salat Jumat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia, Pencarian Eril Dilanjutkan sang Paman
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i mengungkapkan rencana seruan Shalat Gaib itu telah disaksikan langsung oleh Ridwan Kamil dalam pertemuan bersama dirinya secara virtual.
Dengan demikian, Rahmat menyebut bahwa surat edaran itu pun sudah disetujui oleh pihak keluarga.
Rahmat menyampaikan keluarga Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
KBRI di Swiss, kata dia, juga sudah menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian eril, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang, menjadi mencari orang yang tenggelam.
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," ucap Rahmat.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.
Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, Polisi terus berupaya keras untuk menemukan Eril.
Baca Juga: Pesan Atalia Istri Ridwan Kamil Pamit Pulang ke Indonesia: Mama Lepaskan Kamu..
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.