HARKIV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk pertama kalinya mengunjungi pasukan Ukraina yang berada di garis depan Kharkiv, Minggu (29/5/2022).
Ini menjadi perjalanan resmi pertama Zelensky keluar dari Kiev sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.
Pada kunjungannya tersebut, Zelensky terlihat menggunakan rompi anti-peluru.
Ia terlihat tengah mengamati reruntuhan di kota Kharkiv, yang menjadi sasaran gempuran pasukan Rusia.
Baca Juga: Serbia Pastikan Beli Gas Alam dari Rusia, Abaikan Sanksi Ekonomi Uni Eropa terhadap Moskow
“Saya ingin berterima kasih atas pelayanan Anda,” kata Zelensky kepada para tentara dilansir dari BBC.
Ia pun kemudian memecat kepala keamanan lokal karena tak mempertahankan kotanya.
Rusia kembali menembaki Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dalam beberapa hari terakhir setelah pekan yang relatif aman.
Kharkiv menghadapi pemboman intens di bulan-bulan pertama perang, dengan gambar yang menunjukkan blok Menara diratakan menjadi puing-puing.
Pasukan Rusia secara bertahap mundur dari kota-kota sekitar Kharkiv selama April dan Mei.
Mereka mendorong beberapa orang yang telah melarikan diri dari Kharkiv untuk kembali, dan metro dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak invasi.
Meski begitu, Kharkiv tetap berada dalam jangkauan artileri Rusia.
Beberapa ledakan keras terdengar di kota setelah kunjungan Zelensky.
Kantor Presiden Zelensky pun memposting video kunjungannya di Telegram.
“2,229 gedung telah dihancurkan di Kharkiv dan wilayah sekitarnya. Kami akan memperbaiki, membangun kembali dan hidup lagi, di Kharkiv dan kota serta desa di mana iblis datang,” bunyi keterangan video tersebut.
Rekaman video kunjungan itu juga memperlihatkan tentara Ukraina memberikan tur kepada Zelensky untuk melihat kerusakan yang terjadi akibat perang.
Termasuk, kendaraan militer yang rusak di sisi jalan.
“Pada perang ini, penjajah berusaha untuk memeras setidaknya beberapa hasil,” kata Zelensky pada postingannya.
Baca Juga: Mengejutkan, Putin Ternyata Disebut Memiliki Waktu Tiga Tahun untuk Hidup karena Kanker
“Tapi mereka harus mengerti bahwa kami akan berjuang mempertahankan tanah kami hingga orang terakhir. Kami tak memiliki kesempatan. Kami akan berjuang dan menang,” tambahnya.
Zelensky juga telah memecat Kepala Badan Keamanan Ukraina di Kharkiv, Roman Dudin.
Zelensky menegaskan pemecatan tersebut dilakukan karena Dudin tak bekerja untuk pertahanan kota sejak hari pertama perang, tetapi hanya memikirkan dirinya sendiri.
Terkait motifnya, Zelensky menegaskan penegak hukum yang akan mengungkapkannya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.