“Dan kemudian mereka (Chappelle dan penyerang) bergumul dan bergulat, kemudian semua orang terlibat,” katanya dalam sebuah wawancara telepon pada Rabu pagi. “Semua orang terkejut,” tambah Dehbozorgi. "Tidak ada yang bisa percaya apa yang sedang terjadi."
Usai insiden penyerangan tersebut, Chappelle melanjutkan penampilan dan penyerang dibawa menuju ambulans dengan tangan terpuntir dan bahu yang terlihat mencong.
Baca Juga: Dituntut Usai Ejek Penyanyi dengan Disabiltas, Komedian Ini Bebas dengan Alasan Kebebasan Berbicara
Chappelle tampaknya menangani momen kacau itu dengan baik, kata Dehbozorgi, seraya menambahkan bahwa komedian itu kembali ke panggung meneruskan set stand up komedinya hingga selesai, dan tempat acara, Hollywood Bowl, tidak membuat pengumuman apapun terkait keamanan.
Setelah itu, Chappelle sesaat setelah kejadian “di mikrofon, jelas sedikit bingung dengan situasi pada awalnya, dan kemudian mulai membuat lelucon,” kata Sharon Carpenter, seorang jurnalis Inggris yang berada di antara penonton, mengatakan dalam sebuah video yang dibagikan di Twitter.
Seorang perwakilan untuk Hollywood Bowl tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Pertunjukan Selasa malam yang menampilkan Chappelle dan musisi serta komedian lainnya adalah bagian dari "Netflix is a Joke: The Festival," yang menampilkan lebih dari 100 artis di berbagai tempat di Los Angeles dari 28 April hingga Minggu.
Chappelle dijadwalkan tampil setidaknya empat kali, semuanya di Hollywood Bowl, menurut situs webnya.
Baca Juga: Salah Perhitungan, Komedian Berpakaian Superman Tertabrak Bus Saat Berusaha Menghentikannya
Bruh Dave Chapelle got tackled at his stand up comedy show tonight by this mf and they took the homie backstage…. This is what he looked like 15 mins after they brought him back out pic.twitter.com/8FqWIJGDnx
— Classify (@Class) May 4, 2022
Tahun lalu, Chappelle mendapat kecaman karena komentarnya tentang orang transgender dan gender dalam komedi spesial "The Closer," yang disiarkan di Netflix.
Beberapa organisasi, termasuk GLAAD, organisasi yang memantau media berita dan perusahaan hiburan untuk bias terhadap kaum LGBTQ, khusus mengkritik Chappelle dan Netflix transphobia
Chappelle dan banyak khalayak umum membantah, dan mengatakan kisahnya tentang sahabatnya dalam The Closer, yaitu kisah tentang seorang komedian transgender, justru menunjukkan rasa hormatnya yang sangat tinggi dan penghormatan atas apapun yang dipilih sang sahabat.
Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Ted Sarandos, salah satu dari dua kepala eksekutif di Netflix, kemudian mengakui bahwa dia telah "mengacaukan" komunikasinya dengan karyawan Netflix tentang kekhawatiran mereka, tetapi dia membela keputusan perusahaan untuk membawa spesial Chappelle.
Sumber : Kompas TV/New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.