MOSKOW. KOMPAS.TV - Seorang jurnalis Rusia dan pemenang Nobel Perdamaian, Dmitry Muratov, diserang dan dilempar cat merah di kereta.
Penyerangan itu diyakini karena surat kabar di mana Muratov bekerja sebagai Pemimpin Redaksi, Novaya Gazeta Europe memilih membela Ukraina.
Muratov mengungkapkan penyerangan itu terjadi saat ia tengah menaiki kereta dari Moskow ke Samara.
“Mata saya terasa terbakar dengan buruk,” tuturnya dikutip dari Sky News.
Baca Juga: Tentara Rusia Terekam Bicarakan Pembantaian di Bucha Ukraina, Hasil Sadapan Intelijen Jerman
Muratov mengungkapkan dalam saluran Telegram Novaya Gazeta Europe, bahwa penyerangnya sempat berteriak kepadanya.
“Muratov, ini untuk salah satu dari putra-putra kami,” kata penyerangnya tersebut.
Saluran Telegram tersebut juga memposting foto dari Muratov yang berlumuran cat merah, dan juga kompartemen keretanya.
Novaya Gazeta Europe adalah proyek yang diluncurkan staf surat kabar Novaya Gazeta, setelah surat kabar independen Rusia itu ditangguhkan pekan lalu.
Novaya Gazeta ditangguhkan atas tekanan pemerintah Rusia, karena mengkritik Presiden Rusia, Vladimir Putin atas serangan ke Ukraina.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.