Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Kritik Putin Atas Penyerangan Ukraina, Youtube Tangguhkan Akun Vlogger China

Kompas.tv - 7 April 2022, 13:37 WIB
kritik-putin-atas-penyerangan-ukraina-youtube-tangguhkan-akun-vlogger-china
Wang Jixian, vlogger China yang memperlihatkan kejamnya serangan Rusia ke Ukraina dianggap pengkhIanat nasional oleh warga China. Kini akunnya ditangguhkan oleh Youtube. (Sumber: CNN)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

ODESA, KOMPAS.TV - Youtube dilaporkan telah menangguhkan akun vlogger China, Wang Jixian, yang mengkritik Presiden Rusia, Vladimir Putin atas penyerangan Ukraina.

Akun Youtube Wang ditangguhkan setelah  dilaporkan karena videonya berisi dugaan kekerasan.

Akunnya di Youtube telah ditangguhkan untuk sementara, sejak Kamis (31/3/2022) lalu.

Wang menjadi perhatian setelah melaporkan kondisi kota tempatnya tinggal di Ukraina, Odesa, sejak penyerangan Ukraina.

Baca Juga: NATO Sebut Putin Ingin Kuasai Seluruh Ukraina, Yakin Perang Masih Akan Berlangsung Lama

Dalam videonya sesaat sebelum ditangguhkan, menunjukkan terjemahan bahasa China dari rekaman suara orang Ukraina yang berbicara tentang kekejaman yang dilakukan tentara Rusia.

Pria asal Beijing itu telah memulai postingan hariannya di channel Youtube segera setelah penyerangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Ia pun kerap mengkritik ulah Putin yang melakukan serangan ke Ukraina, yang juga disebutnya kerap membuat propaganda palsu dengan apa yang terjadi di negara itu.

Perkembangan harian yang dibuatnya mampu menarik lebih dari 100.000 pengikut.

Namun, hal itu juga memantik kemarahan dari warganet nasionalis China, yang cenderung memihak Rusia.

Dikutip dari The Guardian, Kamis (7/4/2022), Wang mengungkapkan kepada pengikutnya di Twitter banding yang dilakukannya atas penangguhan itu ditolak oleh Youtube pekan lalu.

Youtube memberlakukan penangguhan sementara akun yang memiliki potensi pelanggaran selama sepekan.

Penangguhan itu bisa ditambah selama 90 hari jika pelanggarannya berl;anjut.

Wang mengatakan kepada Radio Free Asia, bahwa ia tak menyalahkan Youtube atas penangguhan itu.

Namun, ia menegaskan adanya motif tertentu dari siapa pun yang melaporkannya.

“Di mana kekerasannya? Saya tak menyertakan foto (kekerasan) di dalam video saya,” ujarnya.

Baca Juga: Vlogger China di Ukraina Perlihatkan Kejamnya Serangan Rusia, Malah Dianggap Pengkhianat Nasional

Tak terpengaruh, Wang kembali membuat saluran Youtube baru yuntuk melanjutkan pembaruan hariannya.

Akun barunya, menjadi video trending selama enam hari berturut-turut dan telah mengumpulkan 34.000 pengikut.

Para pengikutnya pun memposting pesan kelegaan di saluran barunya.

“Saya mengagumi keberanian Anda,” tulis salah seorang pengikutnya.




Sumber : The Guardian




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x