Perempuan tersebut kemudian terdengar memaki dengan bahasa Rusia.
Pemerkosaan yang dilakukan oleh tentara Rusia dilaporkan telah terjadi di sejumlah kota Ukraina.
Dua perempuan Ukraina yang diperkosa telah mengungkapkan apa yang mereka alami.
Bahkan, salah satu dari mereka mengungkapkan bahwa suaminya ditembak mati, sebelum kemudian tentara Rusia memerkosanya.
Baca Juga: Rubel Bangkit Lebih Kuat dari Sebelum Invasi ke Ukraina walau Ditekan Barat, Sanksi Dipertanyakan
SSU telah mengumpulkan bukti-bukti dari kejahatan perang Rusia untuk disidangkan di Mahkamah Internasional Den Haag.
Bukti-bukti yang dikumpulkan berasal dari layanan percakapan, hotline, aplikasi pesan dan juga pesan elektronik.
Rekaman pembicaraan tersebut telah disebarkan oleh SSU, menyusul adanya keraguan yang berkembang terkait negosiasi damai Kremlin.
Rusia sendiri diklaim telah melakukan sejumlah kejahatan perang pada invasi yang mereka sebut sebagai 'operasi militer khusus' itu.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.