Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Kisruh Perundingan Damai Rusia dan Ukraina, Inilah Masalah Utama dan Duduk Perkaranya

Kompas.tv - 22 Maret 2022, 20:51 WIB
kisruh-perundingan-damai-rusia-dan-ukraina-inilah-masalah-utama-dan-duduk-perkaranya
Perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina terus berlangsung di tengah pertempuran sengit kedua pihak. Inilah masalah utama dan duduk perkara seputar perundingan, di mana integritas wilayah Ukraina bisa jadi ancaman gagalnya perdamaian. (Sumber: BelTA Belarusian News Agency)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

Kepala perunding Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan, Ukraina menyebut mereka bisa menerima status netral seperti Austria atau Swedia tetapi dengan tentaranya sendiri. Kiev membantah karakterisasi itu.

Belum jelas bagaimana definisi netralitas yang dimaksud, karena hal itu sangat bergantung pada rincian yang ada dalam kesepakatan.

Saat Uni Soviet runtuh, Parlemen Ukraina dalam Deklarasi Kedaulatan Negara tahun 1990 menyatakan niatnya untuk menjadi negara netral secara permanen.

Medinsky mengatakan ada diskusi tentang seberapa besar tentara Ukraina.

Pada Februari lalu, Putin mengatakan, dia menginginkan jaminan tertulis bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Ukraina tidak akan segera menjadi anggota NATO karena anggota NATO tidak akan menerima Ukraina.

Rusia juga telah berulang kali menyuarakan keprihatinan tentang Ukraina yang mengembangkan senjata nuklir. Dalam Memorandum Budapest 1994, Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina sebagai imbalan atas kepatuhan Kiev terhadap Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.

Hak Rusia

Status bahasa Rusia dan orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina adalah masalah besar bagi Moskow. 

Sebuah undang-undang yang disahkan oleh Ukraina pada tahun 2019 memberikan status khusus untuk bahasa Ukraina dan menjadikannya wajib bagi pekerja sektor publik.

Undang-undang itu mewajibkan semua warga negara untuk mengetahui bahasa Ukraina dan menjadikannya persyaratan wajib bagi pegawai negeri, tentara, dokter, dan guru.

Baca Juga: Perundingan Rusia-Ukraina Berlanjut via Sambungan Video, Berlangsung Sengit tapi Ada Kemajuan

Anggota Batalion Azov yang beraliran supremasi kulit putih, neo-Nazi dan anti-Yahudi, dituding Rusia sebagai pelaku genosida warga keturunan Rusia di wilayah Ukraina dengan penduduk berbahasa dan berbudaya Rusia. (Sumber: Straits Times/EPA-EFE)

"De-Nazifikasi"

Putin mengatakan Ukraina mengizinkan kelompok neo-Nazi untuk melakukan "genosida" terhadap komunitas berbahasa Rusia di Ukraina.

Batalyon Azov, bagian dari garda nasional Ukraina, dituduh Moskow sebagai organisasi neo-Nazi yang meneror warga sipil Rusia dan melakukan kejahatan perang.

Dibentuk pada tahun 2014 dari sukarelawan yang berperang melawan daerah pemberontak yang didukung Rusia, para pendirinya menyatakan pandangan supremasi kulit putih sayap kanan yang ekstrem dan pandangan anti-Semit atau anti-yahudi. Batalyon Azov tidak membalas permintaan komentar.

Pembantu presiden Ukraina telah berulang kali menyebutkan peran Azov dalam pertahanan kota pelabuhan Mariupol di mana ia berada.

Ukraina menolak klaim genosida semacam itu terhadap penutur bahasa Rusia. Zelensky mengatakan Rusialah yang berperilaku seperti Nazi dengan melakukan penghancuran di kota-kota Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Siap Komitmen Tak Jadi Anggota NATO dengan Sejumlah Imbalan Ini

Delegasi Rusia dan Ukraina pada perundingan putaran ketiga di Brest, Belarus. (Sumber: RIA Novosti/Embassy of Russia in Belarus)

Siapa yang berunding dan bagaimana?

Perundingan tentang upaya untuk mengakhiri konflik dimulai pada 28 Februari, empat hari setelah Putin memerintahkan pasukannya menyerbu Ukraina. Beberapa pembicaraan dilakukan secara langsung di perbatasan Polandia dan Belarusia, sementara yang lain dilakukan melalui konferensi video.

Tim perunding Rusia dipimpin oleh penasihat presiden Rusia, Vladimir Medinsky, seorang Rusia yang lahir di Ukraina saat masih di bawah Soviet.

Medinsky menyebut Ukraina modern sebagai "hantu sejarah" karena "sejarah Ukraina tidak hanya terkait erat dengan sejarah seribu tahun Rus/Rusia/USSR, tetapi juga sejarah Rusia itu sendiri".

Medinsky minggu lalu mengatakan, ada beberapa kemajuan dalam perundingan.

Turki sedang mencoba mendorong kedua belah pihak bersama-sama seperti halnya Israel. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada harian Turki Hurriyet, Rusia dan Ukraina mendekati kesepakatan mengenai isu-isu "kritis."

Cavusoglu optimistis akan adanya gencatan senjata jika kedua pihak tidak mundur dari kemajuan yang sudah dicapai dalam perundingan selama ini.

Zelenskyy, Sabtu (19/3/2022), menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Moskow, termasuk perundingan antara dirinya dan Putin.

Menanggapi itu, Rusia mengatakan, tidak akan ada pertemuan antara Putin dan Zelensky sampai ada kesepakatan yang bisa disepakati.

Tim perunding Ukraina beranggotakan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan penasihat presiden, Mikhail Podolyak.



Sumber : Kompas TV/Straits Times



BERITA LAINNYA



Close Ads x