KARACHI, KOMPAS.TV - Konsulat Jenderal RI Karachi mengunjungi WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal di Port Qasim.
Kunjungan ini sebagai silaturahmi dengan para WNI yang bekerja di Port Qasim, sekaligus memberikan bantuan logistik dan obat-obatan.
Salah satu WNI yang bekerja di Port Qasim yakni Joko Nugroho (61). Ia sudah bekerja selama 14 tahun di sebagai ABK di Pakistan.
Baca Juga: Kapal Pengangkut Beras dan Gula Nyaris Tenggelam! Seluruh ABK Selamat
Saat silaturahmi, Joko banyak bercerita mengenai suka dan duka menjalani pekerjaannya. Mulai dari cuaca panas yang mencapai kurang lebih 45 derajat celcius hingga konflik dengan warga lokal karena perbedaan budaya dan watak yang keras.
Kemudian yang paling menyulitkan adalah izin keluar pelabuhan atau yang biasa disebut short pass sekedar untuk bersosialisasi.
Pengajuan short pass memakan waktu cukup lama dan setelah mendapatkan short pass, para ABK hanya boleh menggunakan taksi yang ditunjuk oleh pihak pelabuhan dan mematok harga yang sangat tinggi dengan kondisi taksi yang buruk.
Dalam kunjungan tersebut Konjul Jenderal RI Karachi, June Kuncoro Hadiningrat juga bernegosiasi dengan pemilik perusahaan agar para ABK WNI dapat diizinkan menghadiri kegiatan yang digelar KJRI Karachi.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Bantu Rangkaian Perayaan Idul Adha di Karachi Pakistan
Seperti upacara HUT RI, hingga acara buka bersama, open house Idulfitri mengingat bulan Ramadan 2022 akan tiba.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.