Mereka saat itu telah menyelamatkan 35 anak dari kejamnya peperangan.
Pada tugas terakhirnya, kelompok tersebut berhasil menyelamatkan lebih dari tiga anak di luar kota Kiev.
Tetapi menurut ketua The Claw, Ksenia, 50 tahun, masih banyak pekerjaan yang harus mereka selesaikan.
“Masih banyak yang harus kami lakukan. Ada anak-anak yang perlu diselamatkan,” tutur Ksenia, sambil menitikkan air mata memperlihatkan foto anak-anak yang perlu diselamatkan.
“Mereka memerlukan kami. Lihat mereka. Mereka mengirimkan kami foto sedang menggambar kucing. Kami harus membawa mereka keluar dari tempat itu. Ini menyeramkan dan mereka ketakutan,” ujar ibu dua anak tersebut.
Ksenia pun mengungkapkan mengapa mereka menggunakan nama The Claw atau cakar.
“Kami menggunakan nama The Claw, karena kami berusaha menarik anak-anak ini seperti cakar dan menempatkannya di tempat aman saat kami menyelamatkan mereka,” tuturnya.
Baca Juga: Putin Ditakutkan Mulai Gunakan Senjata Nuklir, Gara-gara Rusia Kesulitan Hadapi Ukraina
Ksenia pun menceritakan bagaimana ketika ia membimbing temannya, Alyona dan keempat anaknya ke tempat aman.
Alyona, yang suaminya ikut berperang melawan Rusia, terperangkap dengan anak-anaknya selama 6 hari.
Mereka kemudian berhasil mengamankan Alyona ke tempat aman menggunakan kontak Ksenia di kepolisian dan memetakkan pergerakan terakhir pasukan Rusia.
Alyona sendiri saat ini menjadi anggota dari kelompok The Claw.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.