“Prediktabilitas adalah salah satu hal yang membuat orang tertarik pada anjing ras,” jelas Hunter.
Baca Juga: Kontes Anjing Ras di Kintamani
Trah paling langka tahun lalu adalah Lundehund Norwegia, secara konsisten jarang ada di Amerika Serikat.
Anjing bertubuh kecil itu punya kelebihan pada jari kaki dan fleksibilitas yang tidak biasa, membuat ras ini mampu memanjat tebing Norwegia untuk berburu burung puffin yang bersarang di celah-celah sempit.
Klasemen sering tidak banyak berubah dari tahun ke tahun, tetapi ada saja kejutan menarik. Delapan ras anjing, dari Pembroke Welsh corgi (peringkat 11) yang pendek hingga Great Dane yang jangkung menjulang tinggi (peringkat 17), masuk ke 25 besar sejak awal abad ini.
Beberapa membuat lompatan mengejutkan dalam popularitas. French Bulldog, sekarang peringkat 2 dan jadi pemandangan umum dalam iklan-iklan TV hingga jalan-jalan kota besar Amerika Serikat, menempati peringkat ke-71 pada tahun 2000.
Cane Corso, yang tidak dikenal hingga 2010, sejak itu naik dari peringkat 51 menjadi 21.
Cane Corso bergaya ras Mastiff yang mengesankan dan sudah ada sejak berabad-abad lalu di pedesaan Italia sebagai penjaga pertanian yang juga menarik gerobak kecil dan berburu babi hutan.
Ras Cane Corso, yang kerap disebut ras Corsi, terkenal dengan ketahanan dan berkarakter serbaguna, kata Anthony Simonski, yang memiliki atau membesarkan Corsi.
Ras tersebut berani bersaing dalam kelincahan, kemampuan menyelam di dermaga, dan olahraga lainnya, serta mulai muncul di acara TV dan video musik.
Meskipun anjing bersifat protektif, "ini bukan tentang menjadi jahat, tetapi ini tentang memahami tugas mereka," kata Simonski dari Acworth, Georgia.
Simonski memelihara ras Corsi sejak 1998 dan menikah dengan Presiden Asosiasi Cane Corso Amerika Rebecca Simonski.
Dia memiliki perasaan campur aduk tentang popularitas Corsi yang semakin meningkat, seraya merasa popularitas tersebut akan menarik para peternak yang patut dipertanyakan kredibilitasnya.
Baca Juga: Anjing Ini Menjadi Pahlawan, Tuntun Polisi ke Lokasi Kecelakaan Majikannya
Kelompok pendukung hak-hak binatang mengatakan pembiakan anjing itu sendiri adalah sebuah masalah.
Mereka berpendapat pembiak maupun peternak lebih fokus pada penampilan anjing daripada kesehatan mereka, dan mempromosikan ras anjing murni akhirnya memicu maraknya pabrik anak anjing tertentu dan membuat anjing ras lain terbuang di tempat penampungan.
AKC mengatakan mereka dan klub pembiakan afiliasinya memperjuangkan dan berinvestasi dalam kesehatan anjing, termasuk melalui yayasan yang berafiliasi dengan AKC.
AKC juga berpendapat, pembiakan yang dilakukan dengan benar memiliki tujuan yang jelas, untuk menghasilkan anjing dengan ciri-ciri yang sudah diketahui, mulai dari ukuran hingga kemampuan mengendus, yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup manusia yang berbeda.
Pendaftaran ras baru, yang bersifat sukarela, meningkat sebesar 45 persen dalam satu dekade, kata klub tersebut.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.