Baca Juga: Ukraina Tarik Seluruh Pasukan Perdamaian yang Bertugas untuk PBB, Termasuk Alat dan Senjata Berat
Tuduhan Kedutaan Besar itu juga mengungkapkan seorang blogger kecantikan Ukraina bergaya seperti perempuan hamil di lokasi kejadian juga dipertanyakan.
Pasalnya perempuan dalam foto yang tinggal di Mariupol itu dalam postingan Instagram miliknya dari bulan lalu sudah terlihat hamil besar.
Klaim awal bahwa penyerangan tersebut dipalsukan oleh Ukraina tidak datang dari Kedutaan Besar Rusia.
Klaim itu pertama kali muncul dari trending di antara pengguna Telegram di Rusia.
Setelah itu, klaim tersebut diungkapkan melalui buletin TV negara dan juga program perbincangan di TV.
Klaim lebih lanjut yang berkembang adalah blogger kecantikan itu juga menjadi seorang perempuan lain di pengeboman dan berhasil terfoto di tempat kejadian.
Tetapi tudingan itu pun terbukti tidak benar.
Gambar resolusi tinggi dari perempuan yang ada di lokasi menunjukkan ia sama sekali tak mirip dengan blogger kecantikan itu.
Baca Juga: Kedutaan Ukraina Merekrut Warga Amerika yang Ingin Berperang
Keduanya pun merupakan dua perempuan yang berbeda.
Selain itu muncul tuduhan bahwa rumah sakit yang diserang telah diambil alih oleh batalion sayap kanan militer Ukraina.
Tudingan ini pun tak memiliki bukti bahwa hal itu telah terjadi.
Meski cuitannya dihapus, akun Kedutaan Besar Rusia di Twitter tetap aktif.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.