Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pelarian Belarusia di Ukraina Ikut Angkat Senjata, Ajak Rakyat Belarusia Lawan Putin dan Lukashenko

Kompas.tv - 6 Maret 2022, 13:29 WIB
pelarian-belarusia-di-ukraina-ikut-angkat-senjata-ajak-rakyat-belarusia-lawan-putin-dan-lukashenko
Pelarian Belarusia di Ukraina ikut angkat senjata dan bergabung dengan pasukan Ukraina untuk melawan Rusia. (Sumber: Daily Mail)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

Baca Juga: Erdogan Akhirnya Turun Tangan, akan Hubungi Putin Minta Serangan ke Ukraina Dihentikan

Dalam video itu, ia diapit oleh pejuang pelarian Belarusia lainnya.

Selain itu ada juga pernyataan di media sosial bahwa orang-orang yang memerangi rezim Lukashenko telah menyabotase komunikasi kereta api, dan telepon untuk menggagalkan upaya perang.

Zelensky pada akhir pekan ini memang telah memanggil warga asing di Ukraina untuk ikut berjuang, dan mengumumkan unit baru itu, Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina untuk melawan Putin.

Sejumlah sukarelawan dari Inggris sudah mengungkapkan keinginan untuk bergabung, meski Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memperingatkan meereka akan mendapatkan dakwaan terorisme saat kembali ke Inggris.

Melnikov sendiri merupakan veteran dari 8 tahun konflik dengan pemberontak pro-Moskow di timur Ukraina, mengatakan 30 rekan dari Belarusia telah bergabung dengan unit itu.

“Kami memiliki konsep kebebasan yang sama dengan rakyat Ukraina,” ujarnya.

“Tapi hari ini Belarusia diduduki oleh pasukan pro-Rusia dengan pemerintahan yang sepenuhnya di bawah mereka. Kebebasan Belarusia tergantung kebebasan Ukraina,” tambahnya.

Seorang aktivis dari Belarusia lainnya mengungkapkan bahwa saat ini lebih dari 200 pelarian Belarusia tewlah bergabung dengan unit Pasukan Pertahanan Teritorial lainnya untuk mendukung Kiev.

Baca Juga: Bicara dengan Kongres AS, Zelensky Memohon dengan Putus Asa: Kirimi Saya Pesawat Tempur

Dua pelarian Belarusia, Vadim Kabanchuk dan Vadim Prokopyev pun meminta tentara Belarusia untuk tak mengikuti perintah kriminal, Lukashenko.

Mereka meminta para tentara itu melakukan pilihan moral, untuk tetap di rumah saja, atau bergabung dengan Ukraina.

“Kawan ini bukan perang Anda, bertahan saja di rumah. Jika Anda dikirim ke Ukraina, menyerah secepatnya. Buat keputusan yang tepat,” ujar keduanya melalui rekaman video.

Prokopyev, mengatakan bahwa rekrutan warga Belarusia telah membanjiri perbatasan Polandia untuk bergabung dengan pelarian Belarusia yang nsudah ada di Ukraina.




Sumber : Daily Mail




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x