Pendukung Bolsonaro rupanya meyakini bahwa Rusia memang mempertimbangkan untuk menyerang Ukraina.
Untungnya, menurut mereka, sang presiden Brasil datang tepat waktu untuk mencegah perang.
Menurut laporan The Brazilian Report, para pendukung Bolsonaro memenuhi media sosial dengan klaim tersebut.
Salah satunya adalah eks menteri lingkungan hidup Brasil pada era Bolsonaro, Ricardo Salles.
Melalui media sosial, Salles dengan bangga mengklaim bahwa Putin diyakinkan Bolsonaro untuk membatalkan rencana invasi.
“Presiden Biden dan dunia Barat berterima kasih kepada Bolsonaro karena meyakinkan Putin untuk meninggalkan (rencana) invasi,” tulis Salles dikutip The Brazilian Report.
Di Instagram, Salles mencatut nama CNN untuk mendukung klaim itu. CNN Brasil kemudian melabeli unggahan Salles sebagai "berita palsu".
Sejumlah pejabat aktif di pemerintahan Bolsonaro pun dilaporkan turut menyerukan klaim disinformatif tersebut.
Tidak ada bukti kuat bahwa kedatangan Bolsonaro ada urusannya dengan situasi Rusia-Ukraina.
Agenda Bolsonaro sendiri adalah membahas hubungan bilateral Brasil-Rusia dengan Putin.
Di lain sisi, kunjungan delegasi Brasil adalah untuk meminta dukungan Rusia agar negara itu menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Selain pertemuan Bolsonaro-Putin, menteri luar negeri dan menteri pertahanan Brasil-Rusia juga bertemu.
Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengaku Moskow telah memutuskan mendukung gagasan tersebut.
Baca Juga: Kaitkan Vaksin Covid-19 dengan AIDS, Kejaksaan Tinggi Brasil Diperintahkan Periksa Bolsonaro
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.