RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Kunjungan Presiden Brasil Jair Bolsonaro ke Moskow bertepatan dengan momen penarikan sebagian pasukan Rusia dari Ukraina.
Pendukung sang presiden pun mengklaim kebijakan Kremlin dipengaruhi oleh Bolsonaro.
Bolsonaro bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (16/2/2022) atau sehari setelah pengumuman penarikan pasukan pertama oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Per Selasa (15/2) kemarin, Kremlin mengumumkan penarikan sebagian pasukan dari latihan militer di Belarusia.
Kemudian, Rabu (16/2), sebagian pasukan dari Semenanjung Krimea juga ditarik.
Barat menyebut Rusia menempatkan sekitar 130.000 pasukan di perbatasan Rusia.
Sebagian di antaranya mengikuti latihan militer besar-besaran di Belarusia.
Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia mempersiapkan invasi ke Ukraina.
Kremlin berulangkali membantah tuduhan tersebut, tetapi peringatan perang terus-menerus disuarakan oleh Barat.
Baca Juga: Tuduhan Invasi Tak Terbukti, Pejabat Rusia Sindir Biden: Tolong Rilis Jadwal Invasi Kami Selanjutnya
Sejumlah pejabat AS bahkan memprediksi Rusia akan menyerang Ukraina pada pekan ini.
Namun, prediksi itu justru disambut dengan penarikan sebagian pasukan yang menjadi tanda-tanda awal deeskalasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.