Ia menegaskan, pada kasus-kasus sebelumnya, hal itu lebih sering terjadi di Inggris.
“Ini sangat menarik, beberapa simbol yang ditinggal di sekitar pemakaman alaminya adalah bentuk penyembahan setan,” ujar Mallet yang merupakan seorang kriminolog kepada 7News.
“Sebelumnya saya melihat itu di Inggris, tetapi saya tak pernah melihat aktivitas kelompok penyembah setan di Australia,” tambahnya.
Menurutnya, perampokan makam sudah lama tidak terjadi di Australia. Perampokan makam kali terakhir di negeri kangguru itu diperkirakannya terjadi ratusan tahun yang lalu.
Polisi pun mengonfirmasikan bahwa mereka akan meningkatkan patroli di area tersebut.
Baca Juga: Tak Kirim Pasukan AS ke Ukraina, Biden Malah Tambah 2.000 Tentara di Polandia dan Jeman
CCTV juga dipasang di sekitar wilayah tersebut untuk memantau keadaan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga yang terdampak,” ujar Inspektur Kepolisian Sementara Jarman.
“Ini menjadi masa yang paling menyedihkan, jelas ini benar-benar tak terduga. Mereka berharap orang yang mereka cintai dimakamkan di kuburan,” tambahnya.
Mereka menambahkan, barang-barang lainnya tetap berada di dalam peti mati.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.