Dibandingkan dengan India, Korea Selatan dan beberapa negara lain, jumlah infeksi virus di China terbilang lebih rendah.
Namun, strategi ‘nol toleransi’ Beijing yang bertujuan mencegah virus masuk ke China dengan mengisolasi setiap mereka yang terinfeksi, terus diuji.
Baca Juga: China Dukung Rusia, Ancam AS Agar Permintaan Putin Ditanggapi Serius
Para atlet, reporter dan tim ofisial di Olimpiade Musim Dingin diwajibkan mengindari kontak dengan dunia luar dengan harapan mencegah penularan.
Sekitar 106 dari 3.695 orang yang tiba dari luar negeri untuk Olimpiade, sejauh ini terbukti positif Covid-19. Dua di antaranya adalah atlet dan tim ofisial.
Orang-orang yang bepergian diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes virus dalam jangka 48 jam sebelum keberangkatan.
“Kita seharusnya mudik untuk Tahun Baru Imlek selama yang kita bisa, jika kebijakan pencegahan lokal mengizinkan kita,” ujar Wu Jinpeng, seorang mahasiswa yang tengah dalam perjalanan dari Hainan di selatan menuju rumahnya di dekat Beijing.
Baca Juga: Jelang Imlek dan Ramadan, Malaysia Terancam Kekurangan Makanan akibat Banjir
Beberapa warga juga terancam dikarantina jika mereka tiba dari area yang berisiko tinggi.
Mereka dilacak oleh perangkat lunak ‘kode kesehatan’ di ponsel mereka yang merekam ke mana pun mereka pergi, juga hasil tes mereka.
“Saya telah menelepon hotline pemerintah daerah kampung halaman saya, dan mereka bilang saya boleh pulang, selama kode kesehatan saya hijau,” tutur Sun Jinle, seorang karyawan bank dari Qinghuangdao di timur Beijing.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.