Setelah menemukan 10 koin, Herkt kemudian melakukan pencarian lanjutan. Ia pun pada akhirnya berhasil mengumpulkan 41 koin.
Pada Desember 2021, Kementerian Kebudayaan negara bagian Brandenburg mengumumkan penemuan harta karun tersebut.
“Ini adalah penemuan luar biasa yang barangkali hanya kamu buat sekali seumur hidup,” kata Herkt dalam sebuah pernyataan.
“Rasanya senang bisa berkontribusi terhadap penelitian sejarah negara ini dengan penemuan seperti itu,” lanjutnya.
Menurut Pilekic, koin-koin yang ditemukan Herkt kemungkinan dicetak antara 125 SM hingga 30 SM, pada masa Zaman Besi akhir.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Dinosaurus Mini Bergigi Ompong dari Masa 70 Juta Tahun Lalu
Pada masa itu, peradaban Celtic dibangun di wilayah yang kini meliputi Inggris, Prancis Belgia, Swiss, Austria, Republik Ceko, dan selatan Jerman.
Akan tetapi, bangsa Celtic pada masa itu tidak tinggal di Brandenburg yang berada di wilayah timur laut Jerman modern. Pilekic pun menyebut hal ini menandakan Eropa Zaman Besi punya jaringan perdagangan yang luas.
“Penemuan ini sekali lagi memperluas area distribusi tipe koin seperti ini, dan kami coba mencari tahu melalui penemuan ini mengenai apa yang belum kami ketahui atau yang kami pikir telah kami ketahui,” pungkas Pilekic.
Baca Juga: Hiraukan Nyawa! Pemburu Harta Karun Rela Selami Dasar Sungai Musi, Berikut Kisah Selengkapnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.